Kembar indigo : 10 : Guru baru?

2.8K 198 5
                                    

Sekarang,Lala tidak duduk sendirian di belakang lagi, semenjak kejadian hantu menemaninya duduk,membuat Mila memaksa Lala untuk duduk bersamanya bertiga.

Tidak apa-apa sempit yang penting Lala tidak sendirian dan malah ditemani oleh hantu itu lagi

"Kembaran kamu ko bisa tidur di sekolah sih Mil?"tanya Lala yang sedaritadi memang penasaran, cuma mau nanya ke Mela nya langsung, orangnya pergi dan ga kelihatan lagi.

"Aku juga ga tau, kemarin aku nunggu dia pulang, tapi ga pulang-pulang, makanya aku terpaksa tidur di rumah si botak"

"Aku ke rumah si botak kan buat ngehindari hantu di rumahku, eh ternyata di rumah Bobi lebih banyak, aku ga bisa tidur gara-gara sepanjang malam diliatin terus sama nenek-nenek"

"Kamu nangis?"

"Ya pasti nangis lah itu bocah, serumah jadi ga bisa tidur gara-gara dia"saut Bobi yang duduknya di depan mereka

"Yang ga tidur tuh orangtua kamu sama adik kamu, kamu mah tidur kaya simulasi mati"

"Udah-udah ko jadi ribut sih"lerai Erin yang sudah tau kalo dibiarkan mereka bakalan berakhir bertengkar

"Di rumah kamu ada hantu nenek-nenek Bob?"tanya Lala

"Mana gua tau, gua ga pernah liat"

"Ga cuma hantu nenek-nenek, tapi banyak bangat sama yang lain"

"Apa jangan-jangan, ruma si Bobi bekas kuburan"ucap Lala

"Bisa jadi"saut Erin

"Bisa jadi juga pesugihan"

Bobi yang sedang diam duduk anteng, merasa geram, karna ketiga cewe di belakangnya ngomongin dia yang kedengeran sama dia, bukan hanya dia saja, teman kelasnya pun mendengar, karna mereka bertiga kalo ngobrol berisiknya minta ampun

Bruk

Bobi memukul meja, membuat mereka bertiga langsung diam terkejut

"Diam kalian bertiga!"

"Rumah gua bukan bekas kuburan"

"Apalagi pesugihan"

"Dan lo Mil, berhenti ngomongin hantu di rumah gua, karna lo ga cuma bisa melihat hantu di rumah gua aja, jadi jangan merasa aneh ngelihat hantu di rumah gua"

"Syut"

Bobi langsung kembali menghadap ke depan, begitupun dengan semua orang yang sedang sibuk masing-masing

Semua orang langsung duduk diam tenang dan menghadap ke depan

Mereka semua terkejut karna sudah ada guru di depan

Mereka tidak menyadari kedatangan guru tersebut

Tiba-tiba hawa menjadi terasa dingin
Apalagi Mila yang sudah tidak suka dengan hawa tersebut

Ketika ia menoleh ke belakang
Ada hantu itu lagi yang sedang duduk di tempat Lala dulu sambil tersenyum ke arahnya

Mila langsung buru-buru kembali menghadap ke depan

Ternyata hawa tersebut karna keberadaan hantu itu ?

Semua orang bingung, karna guru itu tiba-tiba menulis materi di papan yang mereka tidak ketahui pelajarannya apa

Dan mereka juga bingung siapa guru itu karna baru melihatnya

"Guru baru?"tanya bisik-bisik orang yang duduk di sebrang Lala

Guru itu langsung berhenti menulis dan menoleh ke arah orang yang tadi berbisik dengan mata tajam

Orang itu langsung menciut takut

Kelas berlanjut dengan keadaan sunyi
Semua orang merasa takut dan diam
Karna ada bunyi sedikit maka guru itu akan melakukan hal sama seperti tadi

Bel berbunyi tanda pelajaran selesai

Semua orang masih diam tegang, biasanya kalo denger bel langsung ribut seperti pasar padahal masih ada guru di kelas

Ketika guru itu sudah keluar, baru semua orang bernafas lega.

"Sumpah itu guru ngalahin guru kiler"

"Gua baru liat itu guru"

"Ada yang aneh ga sih?"tanya Lala

Mila tetap diam karna dia takut hantu di belakangnya masih ada

Dia tidak fokus dengan guru itu, karna bagi dia tidak ada yang jangal dengan guru itu. Meskipun guru itu sejak awal sampai selesai tidak berbicara sama sekali

Mela sedang berjalan dikolidor, ketika sudah di dekat kelas Mila, ia melihat guru yang semalam ia lihat keluar dari kelas kembarnya itu

Mela masih melihat ke arah guru itu

Guru itu berhenti melangkah lalu menoleh ke arah Mela dengan kepala memutar dan darah dilehernya keluar

Guru itu menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya

"Syut"

---Tbc---

Aku nepatin janjiku, kalo vote udah 50 bakal lanjut up

Jadi vote terus ya
Biar aku semangat upnya

Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang