dicium 💋💋

4 0 0
                                    

Sekarang kedua tim sudah berada di lapangan, wasit kembali sambil membawa bolanya di tangan kanan. Setelah itu ia pun menyuruh kedua kapten mendekat kearahnya, lalu wasit pun langsung memantulkan bolanya dengan keras sehingga bola itu memantul tinggi ke atas. Ternyata alaska kalah cepat dengan revan, ia pun segera berlari ke arah gio dan mengoper bolanya. Gio pun mengambil bola itu dan berlari ke arah ring, tetapi karna ia tak bisa bergerak karna ada beberapa anggota lawan yang menghadangnya, lantas ia pun mengoper lagi bola itu ke salah satu temannya, yang bernama oliver.

Ia pun dengan sigap menangkap bola tersebut dan langsung melemparkan bola kedalam ring, sayang sekali bola itu melintasi jauh dari ring. Lalu alaska pun segera mengambil bola itu yang sedang memantul di lantai, dan ia pun pergi ke tengah lapangan dengan cepat. Gio yang melihat alaska pergi ke tengah dan akan mengoper bola ke salah satu temannya pun langsung berlari mendekatinya dan menghadang alaska.

" Mau kemana bang? " Gio menggoda alaska dengan wajah tengilnya.
" Lo mending minggir deh, males gue liat wajah lo. " Ucap alaska dengan malas.
" Yaelah kayak wajah lo ganteng aja " celetuk gio memutar bola matanya.
" Emang gue ganteng, gak kayak lo"  ucap alaska dengan pelan.
" Eh opet, jangan kepedean lo." jawab gio yang mendengar ucapan alaska. ia pun langsung merebut bola itu dari tangan alaska dan berlari ke revan. Dan ia pun melemparkan bola itu dengan kuat.

Revan pun langsung mengambil bola itu dan mendekati ring tetapi saat ia akan melemparkan bola kedalam ring, alaska langsung mengambil bola itu dari tangannya. Revan hanya terdiam sejenak, setelah beberapa detik ia pun langsung berlari mengikuti alaska dan menghalangi jalannya. Tapi saat akan merebut bola dari alaska revan tak sengaja  terkena kaki salah satu lawan yang melintas hingga terpeleset, dika yang tak sengaja itu pun langsung meminta maaf dan mengecek keadaan kaki revan.

" Bro sakit nggak? " Ucap gio
" Ya sakit lah, pake nanya lo." celetuk salah satu temannya, yang bernama oliver.
" Kan basa-basi dulu, ya gak seh " kata gio dan menoleh ke arah alaska. Tak ada balasan dari alaska, ia hanya terdiam dan menatap tajam gio.

Tak lama wasit menghampiri mereka dan ia pun memberikan sebuah pelanggaran ke dika, karna kaki revan terkilir yang sedang menyebabkan ia tidak bisa berjalan beberapa waktu. Akhirnya setelah beberapa menit revan pun di gantikan dengan pemain cadangannya, bernama vincent. Ia berlari mendekat ke gio, vincent juga tidak lupa memasang head band berwarna putih yang bertuliskan 'pacarnya jisoo red velvet'. Mereka pun langsung berlari ke tengah lapangan dan menunggu sampai pertandingan di mulai, tak lama setelahnya itu pun pertandingan dimulai.

" Vel kok gue laper lagi yah " celetuk shireen.
" Ya terus gue harus kayang gitu? " Tanya velo
" ya di ajak makan kek, gak peka banget lo. " Jawab shireen, ia juga mendorong lengan velo dengan pelan.

Lalu mereka pun seketika terdiam sejenak karna mendengarkan teriakan anak-anak lain yang heboh karna richard telah mendapatkan poin, velo dan shireen pun seketika ikut berteriak histeris. Tetapi beberapa saat semua anak pun terdiam karna salah satu teman velo, Gina. Yuri dan velo sangat malu saat semua orang di memandang gina, mereka juga bingung kenapa gina bisa berteriak keras dengan kata-kata yang sangat memalukan.

" Lo jangan bodoh deh, malu-maluin banget jadi orang. " Bisik dita.
" Haduh emang kenapa sih, perasaan gue cuman teriak deh. " Jawab gina.
" cuman teriak kata lo? Astaghfirullah gina, sadar gak sih kata-kata yang lo ucapin itu malu-maluin sumpah. "

Dia pun hanya tertawa hambar sambil menahan malu, lalu tak selang berapa lama gor pun mulai diisi dengan suara-suara dari murid-murid karna heboh dengan gio memberikan kiss bye.

" Dih najis banget dah gio tuh " gumam yuri.

Mereka pun berlima hanya bisa menertawakan kelakuan gio, karna ekspresi gio sangat menjengkelkan vincent pun langsung mendorong lengan gio singga ia hampir terjatuh. Gio yang kesal pun mendorong balik lengan vincent dengan keras dan membuatnya terjatuh.

" Mampus lu, azab azab!! " Teriak gio dengan memamerkan pantatnya.
" Awas lo! " Bukannya membantu yang lain mereka berdua malah asik bercanda satu sama lain.

5 menit kemudian

Setelah itu mereka pun langsung lanjut membantu yang lain karna gertakan dari revan yang berada di ujung lapangan, lalu vincent menghampiri lucas yang sedang di hadang kris dan membantunya. Hanya ada satu cara yang membuat kris berhenti menghadang lucas, Ia pun langsung menarik tangan kris dan mendekatkan wajahnya ke pipi kris.

Muahh..

" Anjing lo " Marah kris, ia pun segera mendorong lengan vincent.
" Lo gay vin?? Anjing gue takut sama lo. " celetuk lucas.
" ASTAGHFIRULLAH!! Berdosa sekali " ucap gio, ia tertawa dengan kencang, hingga kakinya tidak bisa menopang tubuhnya.

Semua orang benar-benar tidak bisa menahan tawanya, apalagi gio ia sudah tertawa terbahak-bahak melihat tingkah temannya. Vincent hanya bisa diam saja saat semua orang menertawakan dirinya, karna tak ingin malu ia langsung merebut bola dari lucas dan berlari ke arah ring. Dan ia pun berhasil mendapatkan poin. Yang awalnya tertawa sudah berganti dengan sorakan dari siswa-siswi.

" Gila, gue masih gak nyangka sih kalo vincent gay. Padahal dia ganteng loh, " Bisik dita.
" Mana gue kemarin baru aja suka sama dia, apa kaga ilfeel gue. " Lanjutnya sambil menyenderkan kepalanya di bahu velo. Gina dan shireen kaget, karna dita tidak pernah cerita jika ia suka sama vincent anak kelas sebelah.

" Ronde pertama sudah selesai, kita akan lanjutkan di sekolah SMA Negeri ttr. " Ucap wasit, dan membuat semua siswa bergemuruh kecewa padahal masih seru-serunya. Lalu mereka pun langsung berjalan keluar, dan kembali ke kelas masing-masing.

--------_---------_-------_------_------_-------

Tak terasa sudah waktunya untuk pulang ke rumah, semua anak-anak pun segera kembali ke kelas dan merapikan meja mereka. Dan tak lama setelahnya guru mereka pun memasuki kelas untuk memberitahukan beberapa informasi tentang kegiatan esok. Setelah itu mereka semua pun langsung berlari menuju gerbang sekolah dan pulang, karna orang tua shireen tidak ada di rumah ia pun memutuskan untuk menginap beberapa hari di rumah velo.

" Vel kita pulang jalan kaki? " Tanya shireen.
" Nggak, gue lupa bawa sepeda nih. Jadi kita pulangnya naik bis kota aja, lo mau kan? Kalo engga minta anterin aja sama abang lo. " Jawab velo sambil berjalan kearah halte.
" Males ih kalo minta anterin abang gue, dia itu nakal banget sumpah. Pengen gue tendang kepalanya. " Celetuk shireen sambil menghentakkan kakinya.

Setelah sampai di halte mereka pun duduk di salah satu kursi, sambil menunggu velo pun membuka handphone miliknya dan membuka beberapa chat dari temannya. Karna bosen shireen menyenderkan kepalanya di bahu velo sambil melihatnya membalas chat teman-temannya. Karna merasa tidak nyaman dengan posisi duduknya, ia pun berdiri dan membenarkan duduknya. Saat ia menoleh ke belakang, ia melihat sebuah pantulan dari kaca yang melihatkan roknya yang terkena noda. Shireen begitu panik ia lupa jika sekarang ia sedang berhalangan, lalu ia pun menoleh ke velo dan menepuk pundaknya.

" Vel, gue bocor woy. " ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya.
" Hah? Kok bisa? " Tanya velo, ia juga merasa panik.
" Gimana nih?? Mana gue nggak bawa jaket buat nutupin juga. " Velo hanya bisa menghela nafasnya, ia juga tidak tau apa yang harus dilakukan.
" Yaudah lo pake jaket gue aja, dari pada lo diliatin orang-orang." Perintahnya sambil melemparkan jaketnya ke shireen. Lalu shireen pun langsung mengikatkan jaket itu ke pinggangnya agar noda itu tidak terlihat.

Akhirnya setelah beberapa menit bis pun sampai di halte, mereka berdua pun langsung masuk ke dalam dan duduk di kursi depan. Shireen beberapa kali menoleh kearah velo dengan wajah yang tertekan, dan velo hanya terdiam. Tak lama setelahnya bis sudah sampai di halte terdekat dengan rumah velo, shireen pun langsung turun dengan cepat karna sudah tidak sabar untuk mengganti pakaiannya yang kotor.

-----------------------✿------------------------

Hai!! Setelah sekian abad gak up akhirnya aku muncul lagii ^‿^   oh yaa coba deh klean tebak apa yang di diteriakin sama gina, jawab di komen yaa!! Vote guyss!! Kalo enggak kalian aku santet, bercanda.


ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang