penghianat

19 1 0
                                    

Suatu hari, velo dan michelle pergi ke gramedia, mereka akan membeli buku sains di sana. Karna mereka lapar, sebelum mencari buku, mereka menyempatkan untuk makan sebentar. Setelah makan, mereka lalu berjalan ke gramedia, sesampainya di sana, mereka mencari buku yang akan mereka beli. Sudah beberapa menit mereka mencari, tetapi mereka tidak menemukannya, akhirnya michelle memutuskan untuk tanya ke suatu pegawai.
" kak, buku sains karangan dania lestari dimana ya? " tanya michelle.
" maaf kak, bukunya sudah sold out " ucap pegawai

Dan akhirnya mereka mencari
buku lain, mereka mencari hampir 20 menit, akhirnya velo menemukan buku yang akan ia beli. Tetapi michelle masih menemukan buku yang pas, akhirnya ia memiliki untuk membelinya besok. Lalu setelah velo membayar bukunya mereka pulang, Michelle mengantarkan velo ke rumahnya.

Setelah sampai velo langsung
mandi, selesainya mandi ia langsung membaca buku yang tadi ia beli. Velo selesai membaca pukul 19:15, karna velo lapar lgi akhirnya ia memasak sayur. Ia memasak sayur bayam, saat ia memasak tiba² ada suara ketokan pintu. Ia langsung berjalan ke arah pintu, saat ia membukanya ternyata itu adalah tukang paket, kemarin velo membeli suatu barang di toko online. Ternyata barang yang ia beli adalah lampu untuk belajar dan kuas, setelah membayar ia kembali lagi ke dapur. Saat ia ke dapur makanannya sudah matang, lalu ia makan. Setelah makan ia kembali ke kamarnya, lalu membuka paketnya, ia sangat senang karna lampu belajarnya sudah baru. Setelah membuka paket, ia tidur lebih awal karna ia besok akan pergi berolahraga bersama michelle.

Keesokan harinya, ia bangun
pukul 04:39, setelah bangun ia lanjut memasak. Velo memasak ayam, setelah memasak 1 jam akhirnya ia makan. Saat itu velo terburu buru, setelah makan ia langsung mandi. Velo hanya memakai kaos dan celana pendek, velo dan michelle bertemu di taman tengah kota. Saat sampai di sana mereka jogging, work out, dll. Setelah selesai olahraga, mereka membeli cemilan yang ada di sana, mereka sangat senang olahraga. Karna velo lelah ia akhirnya memutuskan untuk pulang.

Karna rumah mereka beda
arah, mereka berpisah di jalan, saat hampir sampai, tiba² ada seseorang yang memanggil velo.
Karna velo merasa kasian, ia akhirnya menghampiri nenek tua itu, nenek itu ingin di antar pulang. Tetapi ia tidak bisa berjalan lagi, karna takut terjadi apa² ke nenek itu, velo membantunya. Ternyata rumah nenek itu tidak jauh dari rumahnya, saat sampai velo melihat bangunan yang sangat kumuh. Nenek itu menawari velo untuk masuk ke rumahnya, nenek itu memaksa velo untuk masuk. Walaupun velo terpaksa ia akhirnya masuk ke rumah itu, saat ia masuk, tiba² ada seseorang yang memukul kepalanya dengan tongkat. Pukulan itu sangat keras, hingga velo pinsang. Setelah terbangun dari pingsannya, ia melihat tubuhnya diikat di sebuah kursi, dan mulutnya disumpal dengan kain. Velo sangat lemas, ia tidak bisa apa², setelah beberapa menit tiba² mucul sebuah bayangan seseorang.

Saat velo meliha lebih jeli
ternyata bayangan itu adalah bayangan dari seorang wanita, velo sangat penasaran bayangan siapa itu. Lalu tiba² wanita itu berjalan ke arah velo
" hai, apa kau mengenaliku? " Bisik wanita itu.
Velo merasa suara itu tidak asing, velo berpikir keras siapa wanita itu. Velo berpikir itu adalah suara michelle, tapi tidak mungkin, karna michelle sahabatnya.
* tek,tek,tek *
Tiba² lampu ruangan itu kedap kedip, sekilas velo melihat wajah itu, rambut wanita itu sebahunya, dan ia memakai baju yang hampir sama dengan michelle.
" k-kau mich-lle? " ucap velo dengan terbata-bata.

Ya, ternyata itu adalah michelle, sahabat velo. Setelah velo mengatakan itu, wanita itu menjambak rambut velo, lalu ia berkata "ku kira kau tidak mengenaliku vel" bisik michelle.
Lalu saat itu lampu ruangan menyala, velo melihat michelle membawa sebuah pisau. Velo sangat terkejut, . Michelle yang melihat velo terkejut, ia tertawa "haha, kau terkejut bukan?" Tanyanya.
" kau pasti tak menyangka jika sahabatmu ini menculikmu.. kau pasti tau apa alasanku menculikmu." Lanjutnya.

Dari dulu michelle sangat iri kepada velo, velo selalu disayangi oleh orang tuanya, ia ingin itu selalu langsung di turuti. Sedangkan michelle, ia selalu di siksa ibunya, ia selalu dipaksa melakukan pekerjaan berat, dll. Dari dulu impian michelle adalah membuat nasib velo sama sepertinya, rasa iri dengki itu muncul saat ia berusia 13thn. Dan michelle lah dalang dari kecelakaan orang tua velo, tanpa ragu ia menceritakan itu semua ke velo. Setelah michelle puas membuat velo ketakutan, ia tiba² mengangkat pisau yang ia pegang, dan michelle membuang sumpalan di mulut velo. Lalu Michelle segera menusukkan pisaunya ke dada velo, tetapi ia sengaja melesetkan pisau itu ke kursi yang velo duduki.

Velo sangat terkejut, ia berteriak sangat kecang, dan michelle tertawa dengan kelakuan velo, ia lalu mengambil pisau yang tertancap di kursi. Michelle mendekatkan pisaunya ke leher velo, " kau mau aku menusukkan pisau ini dimana sahabatku?" Bisik michelle.

Velo sangat takut, ia tidak bisa berkata apa-apa, ia hanya bisa diam. Lalu michelle mengubah letak pisau itu ke dada velo, lalu ia merubah lagi letak pisau itu ke atas kepala velo. Velo perlahan mengeluarkan air matanya, bibirnya bergetar, dan pipinya memerah. Lalu michelle mengambil sapu tangan dari katong bajunya, ia menghapus air mata velo. Tanpa velo sadari, michelle perlahan-lahan meletakkan pisau kearah dadanya, lalu menusukkan pisau itu. " a-apa y-ang ka-u la-kukan chelle?" Tanya velo dengan terbata-bata karna kehabisan napas.

Michelle sangat puas dengan
apa yang ia lakukan, ia tertawa sangat kencang. Lalu michelle meninggal velo yang sedang tergeletak disana, ia segera pergi dari kota itu agar tidak ada orang yang mengetahui keberadaan dirinya.

ALONEWo Geschichten leben. Entdecke jetzt