kembali

1 0 0
                                    

Velo sedang merenung di depan jendela kamar hotel, ia sebenarnya tidak ingin meninggalkan kota jakarta. Tetapi, jika ia tak pergi dari jakarta om dan tantenya akan sangat khawatir dengannya. Tak terasa 2 minggu berlalu, velo besok hari akan pulang ke Semarang. Saat malam hari, ia menelpon kevin, ia memberi tahu jika ia akan pulang ke semarang. Kevin sebenernya begitu sedih, tetapi jika velo tak kembali bagaimana sekolahnya, jadi ia membiarkan velo untuk kembali ke Semarang.

Velo membeli tiket pesawat untuk kembali, ia membeli 2 tiket untuknya dan feli. Mereka malam ini merapihkan barang-barang, dan velo tak lupa membawa teh yang tersisa. Ia juga membawa sabun mandi dari hotel, " lumayan lah buat di rumah. " ucapnya ke feli. Dan feli tak memberi respon kepada temannya, ia benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan velo, feli sama sekali tak menggubris kelakuan velo. Velo menyiapkan pakaian yang akan ia gunakan besok, ia memilih sebuah outfit yang simpel. Setelah selesai ia segera mandi dan tidur, sebelum tidur velo menyempatkan untuk bermain game sebentar.

  Ia menghabiskan waktu 3 jam untuk bermain, velo saat itu tak bisa tidur. Entah mengapa hatinya sedikit gelisah, " hm.. kok perasaan gw gak enak ya." Ucap velo, ia berusaha semaksimal mungkin agar tidak gelisah, ia lalu pergi ke balkon untuk menikmati kegelapan malam. Syukurlah saat di balkon, kegelisahannya perlahan menghilang, ia saat itu memandangi bulan yang berada di atas dengan cahaya yang terang, membuatnya tenang. Tak terasa velo sudah berada di balkon 1 jam, ia melihat ke arah jam tangannya, ternyata jarum jam menunjukkan pukul 02:15. Velo kembali ke kamar, dan memejamkan matanya, ia benar-benar tak bisa tertidur. Setelah memaksakan, akhirnya ia tertidur pulas.

            Kring.. kringggg...

Suara alarm berbunyi dengan keras, sehingga membuat mereka berdua terbangun dari tidur. Velo meminta kepada feli untuk mandi dahulu, karna ia masih ingin menikmati udara pagi di jakarta. " kenapa sih waktu cepet banget " celetuk velo dengan nada sedikit keras, ia kesal karna ia belum ingin kembali. Lalu velo menghubungi kevin, ia ingin berpamitan kepadanya, " oh ya boleh nggak guwe anterin lo?." Tanya kevin, ia benar-benar ingin sekali mengantarkan velo ke bandara. Velo menyetujui permintaan kevin, lalu ia pergi bersiap-siap.

Setelah 2 jam, akhirnya mereka bertemu di lobby hotel, kevin saat itu memakai sebuah baju casual. Ia lalu membantu velo membawakan kopernya yang berat, kevin menawarkan velo untuk makan siang sebentar, tetapi karna waktunya sedikit mepet ia menolak. Mereka sampai di bandara pukul 12:00, velo dam feli memutuskan untuk pergi ke salah satu kafe di sana, mereka ber 3 memesan sebuah minuman. Velo lalu meminta feli untuk memfoto dirinya dengan kevin untuk menjadi sebuah kenangan, 25 menit berlalu, mereka mendengar informasi untuk menuju ke ruang tunggu. Velo dan feli segera pergi, mereka berpamitan kepada kevin, lagi-lagi Kevin membawakan koper velo, Dan mereka berpisah.

  Tepat pukul 12:30 mereka berdua berangkat ke Semarang, mereka benar-benar tak sabar untuk kembali ke rumah masing-masing. Di tengah perjalanan, velo sedang asik menonton drakor favoritnya dan memakan cemilan. Setelah 1 jam 13 menit, mereka berdua sampai di bandara, mereka lalu memesan taxi untuk pulang. Mereka berdua pergi ke rumah velo terlebih dahulu, karna ada tugas dari guru.

  Dan mereka sampai di rumah velo pukul 13:05

ALONEWhere stories live. Discover now