Hidup atau mati

15 0 0
                                    

  Sehari setelah velo di tusuk Michelle, velo masih belum ditemukan, sebelum michelle kabur ia menyuruh anak buahnya untuk memindahkan keberadaan velo. Velo di pindahkan ke rumahnya, agar orang-orang percaya jika velo bunuh diri. Saat itu velo ditemukan karna tantenya pergi kerumahnya untuk mengantarkan makan untuknya, saat tante sani mengetok pintu, namun tidak ada respon dari dalam rumah. ia pun bergeser kesamping untuk melihat dari jendela, saat melihat terdapat velo sedang tergeletak lemas di lantai. Tante sani yang panik, ia berteriak sangat kecang dan memanggil tetangga velo, tante sani sangat khawatir dengan kondisi velo. Ia akhirnya menelpon om tio, om tio sangat bingung, tiba-tiba istrinya menelpon sambil menangis.

" S-sayang.. ve-lo " ucap shani dengan terbata-bata.
" Kenapa velo sayang? " Jawab om tio yang masih kebingungan
" K-kamu cepetan kesini "
" Ok.. tunggu aku ya " balas om tio

Akhirnya om tio memutuskan untuk ke rumah velo. Saat sampai, om tio melihat rumah velo penuh dengan warga lalu om tio berlari ke arah istrinya. Tante sani yang melihat om tio ia langsung memeluk om tio, dan ia bercerita tentang apa yang ia lihat. Om tio sangat terkejut, om tio dan warga mencoba mendobrak pintu rumah velo, saat tetangganya bernama bu jinny sedang menunduk ia melihat sebuah kunci, dan ia tidak tahu kunci apa itu. Lalu bu jinny memberi tahu tante sani, tante sani yang mengenali kunci itu ia langsung mengambilnya dan memberikan ke om tio. Setelah pintu terbuka om dan tante langsung membawa velo ke rumah sakit terdeka. Saat dokter memeriksa detak jantung velo, ternyata jantung velo masih berdetak, walaupun lambat. Di sana tante sani terus menangis karna jika terlambat sedikit keponakan tersayangnya akan tiada, Dokter dengan cepat mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan, suster langsung memasang infus.

Setelah 1minggu velo kritis akhirnya siuman,tante sani yang melihat keponakannya siuman ia langsung memanggil dokter. Dokter saat itu langsung bergegas menuju ke kamar velo, dokter langsung mengecek detak jantung velo. Syukurlah detak jantung velo sudah stabil, dan perlahan lahan velo membuka matanya. Tante sani sangat senang, ia langsung memeluk velo.

Mungkin sekarang velo selamat, tetapi takdir tidak ada yang tahu bukan?..

ALONEWhere stories live. Discover now