JATAH WAJIB MANTAN TERINDAH: 07 - Mandi Bersama dan Mobil Bergoyang

2.7K 10 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami berdua langsung berdiri. Aku langsung mengarahkan tubuhku untuk digendong Oppa sambil berhadap-hadapan. Sambil Oppa berjalan, aku dengan nakalnya segera memasukkan kontol Oppa yang kembali setengah ereksi itu ke dalam vaginaku. Oppa sendiri ikut meladeni kegilaanku. Dia bantu aku mendorong kontolnya masuk hingga mentok di ujung bibir rahimku. Cukup mudah kontolnya masuk karena sperma Oppa masih terasa becek dan lengket di sana.

“Aaahhhh…” erang kami bersamaan dalam posisi berhadap-hadapan.

“Erika nakal banget sih, sayang…” ucap Oppa sambil terkekeh. “Oppa mana tahan kalau disuruh gendong tapi kontol Oppa dimasukin ke memek kamu begini…”

“Kalau gitu, garap Erika lagi di kamar mandi dong,” ucapku sambil malu-malu dan mendekap punggungnya. “Pasti enak mandi sambil bercinta lagi…”

“Kamu emang gemesin banget, Erika sayang…” ucap Oppa sambil meraih wajahku dan mengecup bibirku. “Kalau kamu begini, Oppa mana tahan, sayang!”

Kami benar-benar seperti mesin seks saja. Sebentar lagi, kami akan memulai ronde berikutnya di bawah guyuran air shower di dalam kamar mandi mewah hotel ini…


[ … ]


Setelah sampai di kamar mandi, mau tidak mau Oppa menurunkan aku dari gendongannya. Terpaksa penyatuan tubuh kami harus terputus. Tetapi, apa yang Oppa lakukan tanpa penetrasi juga tidak kalah sensualnya. Oppa menyalakan kran air dan merasakan temperatur airnya apakah sudah hangat dan nyaman. Setelah dia rasa pas, tubuhku diarahkan untuk berada di bawah pancuran shower. Dia mulai membasuh tubuhku dengan tangannya yang besar dan kuat itu. Pandangannya disapukan ke sepunjuru tubuh telanjangku dan matanya berbinar-binar penuh kekaguman.

“Kamu cantik sekali, sayang…” bisik Oppa lagi dengan suara tercekat. “Tubuh kamu indah sekali… Oppa beruntung sekali bisa memiliki kamu sebagai pacar Oppa dan menikmati keindahan tubuh kamu… Apalagi, Oppa juga bisa menikmati keperawananmu tadi…”

Oppa juga ganteng banget, Oppa…” ucapku malu-malu dipuji seperti itu. “Tubuh Oppa juga seksi banget… Macho banget… Erika suka… Apalagi, kontol Oppa ini… Erika tidak menyesal Oppa yang mengambil keperawanan Erika… Erika lega…”


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terbius Ketampanan Abang IparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang