JATAH WAJIB MANTAN TERINDAH: 06 - Bangun Lagi, Main Lagi

1.9K 8 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pukul enam sore, akhirnya aku terbangun dari tidurku. Setelah melihat jam tepat di depan kasur, aku memandang Oppa yang sedang tertidur pulas sambil terlentang di sampingku… Tubuh machonya membuatku kembali mengingat apa yang baru terjadi… Ini benar-benar sebuah hari yang monumental. Kami berdua masih sama-sama bertelanjang bulat, bahkan tidak sempat bersih-bersih setelah orgasme yang beserta keringat dan peluh mengenai tubuh kami. Diam-diam, aku tidak menyesali kejadiannya karena aku melakukannya bersama Lee Yong Kwang Oppa, seorang pria yang luar biasa tampan dan seksi dan sangat kucintai itu.

Karena ingin buang air kecil, aku beranjak pelan-pelan bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi. Sambil buang air kecil, aku membersihkan vaginaku yang baru saja diperawani ini. Ada becek bekas ovum, sperma, serta darah mengering yang terjadi tadi di sana. Saat membersihkan kemaluanku, aku tidak berani memandang keadaan memekku itu. Aku hanya menyiram air serta menggesek-gesekkan tanganku sekenanya di ujung memekk. Bagaimana kalau memekku robek parah? Aku baru saja disenggamai batang kejantanan Oppa yang besarnya bukan main. Entah bagaimana nasib memek perawanku setelah menghadapi ini semua… Saat aku berjalan dari kamar mandi, ada rasa aneh yang kurasakan di selangkanganku. Aku juga merasa pahaku tidak bisa dirapatkan lagi. Berbeda saat aku masih perawan tadi. Entah ini cuma sugesti apa kebenarannya.

Setelah tiba di atas kasur lagi, aku berbaring di sebelah Oppa. Kembali kupandangi sosok sempurna pacarku yang tampan dan berkontol besar itu. Walaupun kontolnya tidak sedang tegang dan keras, ukurannya benar-benar besar sekali… Tampak kontol itu disunat ketat, membuat batang pink-nya yang bersih semakin menggiurkan untuk dilihat seorang wanita normal seperti diriku. Aku tidak kapok dientot dia seperti tadi… Walaupun aku sempat kewalahan minta ampun, bila ada kesempatan, aku akan mengulanginya lagi setiap hari… Aku tidak hanya jatuh cinta pada Oppa, tetapi juga pada kontolnya… Sebenarnya, ingin aku kembali didekap oleh pacar Korea-ku yang ganteng itu. Tetapi, aku tidak tega… Dia terlihat tidur dengan damai sekali… Kelihatannya, dia sangat kecapean… Dia baru datang juga dari Bali pagi hari ini…

Sayangnya, tanganku tetap tidak kuasa untuk menahan untuk tidak memegang batang kontol indahnya yang tersunat ketat itu. Akhirnya, berusaha untuk tidak membangunkannya, aku pegang-pegang kontol itu dan aku mainkan lembut. Segera saja aku menghadap ke kontolnya itu dan kukecup ujung kepalanya yang berwarna merah. Walaupun kontolnya masih lembek dan tidak tegang, aku masih dibuat terkagum-kagum dengan ukurannya yang tidak bisa dianggap remeh. Samil aku tidur di sampingnya, kontol Oppa terus aku mainkan lembut dengan tanganku. Aku berharap kontolnya bisa berdiri tegak dan kokoh seperti tadi saat dia belum tidur. Namun, Oppa sepertinya sangat kecapean. Kontolnya tidak bangun-bangun juga. Dia juga sama sekali tidak bisa bangun dari tidurnya. Sekarang, tiba-tiba dia pun memutar tubuhnya dalam tidurnya untuk menghadap ke arahku.

Masa bodoh deh… Aku yang sedari tadi terangsang sambil memegang kontol itu pun mengarahkan kepala kontol Oppa yang lemas itu ke vaginaku. Meskipun tidak tegang, tetap saja ukuran kontol Oppa yang besar itu membuatku agak kewalahan memasukkan kemaluannya ke liang senggamaku. Setelah kira-kira tiga kali kontolnya terus mencari celah keluar, aku pun berhasil memasukkan semua kontolnya untuk tertelan di dalam liang senggamaku…

Terbius Ketampanan Abang IparWhere stories live. Discover now