" Beginilah pemandangan pasangan suami istri jika terpaksa harus menikah,,kita sama sekali tidak melihat keromantisan dari keduanya " ucap Gaby menyindir
" Betul sekali tidak ada romantis romantisnya sama sekali " ucap Shania
Anin dan Sisca saling pandang
" Kenapa mereka harus nikah sih,kan yang seharusnya nikah sama Gracia itu gue " batin Sisca dan Anin barengan
Shani baru ingat kalo dia dan Gracia harus terlihat romantis jika di depan keluarganya terutama di depan kakek nya
" Sayang " panggil Shani membuat perhatian semua orang beralih padanya bahkan Gracia sendiri juga terkejut dengan panggilan Shani padanya
" Sayang " panggil shani lembut lalu melototkan matanya sambil tersenyum
" I-ya " jawab Gracia
" Kamu mau makan sama apa,hmm ? " Tanya Shani
Jino dan Cindy tersenyum senang apalagi kakek wahh perasaan kakek sangat senang karena dia pikir cucu nya sudah menerima Gracia
" Terserah kamu aja " jawab Gracia
" Yaudah kita makan roti aja " ucap Shani yang di angguki Gracia
Shania dan Gaby saling pandang
" Katanya terpaksa,tapi mereka terlihat sangat romantis " ucap Sisca
" Mamah sama Tante Gaby suka ngawur " ucap Anin kesal
Sisca dan Anin beranjak dari duduk nya
" mau kemana kalian ? " Tanya kakek
" Kita mau ke kantor kek " jawab mereka sambil tersenyum
" Makan dulu sarapannya " ucap kakek
" Udah kenyang kek " ucap Sisca
" Yasudah kalian hati hati " ucap kakek
" Iya kek " ucap mereka
Anin dan Sisca pun pergi
" Gracia " ucap kakek sambil menganggukan kepalanya
Gracia pun menganggukan kepalanya
Beberapa menit kemudian....
" Kita berangkat kerja dulu kek " ucap Gito
" Iya " ucap kakek
Setelah semuanya pergi ke kantor
" Kamu tunggu disini jangan kemana mana kakek mau bicara dulu sama suami kamu " ucap kakek
" Iya " ucap Shani
Gracia dan kakek pun masuk ke ruang kerja kakek
" Hari ini Shani akan pergi ke mana ? " Tanya kakek
" Nyonya hanya akan pergi mheeting bersama klien di cafe " jawab Gracia
Bodyguard
Start from the beginning