Dina kesal dengan guru barunya di sekolah yang mengajar bahasa Indonesia. Sebab karenanya Dina hampir tertabrak olahnya, bukannya minta maaf dia malah pergi. Setiap hari Dina harus bertemu dengan guru baru itu yang bernama Rizal yang selalu membuatn...
Menampakan seorang lelaki tampan mengenakan seragam sekolah lain duduk di motor ninja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sayang!" seru lelaki itu langsung memeluk Dina.
"Sayang?"
Semua orang yang melihatnya bengong dan terkejut, apalagi dengan teman-teman Dina.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dion Putra Mahendra, lelaki ganteng yang kabarnya pacar Dina saat masih SMP, namun hubungan mereka hancur begitu saja saat Dion tiba-tiba saja menghilang tak ada kabar. Saat itu Dina sangat terpuruk, dengan kepergian Dion tanpa kabar. Padahal hari itu mereka akan merayakan hari jadian mereka ke 2 tahun.
"Kamu apa kabar?" tanya Dion.
"Kamu ngapain ke sini?"
"Aku mau jemput kamu Din, aku bela-belain dateng kesini demi kamu."
Air mata Dina jatuh. " Din, kenapa nangis?"
"Kenapa lo dateng, kemana aja lo udah sekian lama ngilang?"
"Aku bisa jelasin sama kamu, Din."
"Lo tau nggak, semenjak lo pergi gue jadi gila, gue nangis-nangis nggak jelas karena lo," ungkap Dina.
Di sisi lain, saat Pak Rizal ingin pulang ia melihat ada anak-anak berkerumun. Pak Rizal memberikan kelakuan agar anak-anak itu memberi jalan untuknya, tetapi Pak Rizal melihat Dina dengan lelaki lain seperti sedang bertengkar apalagi melihat wajah Dina seperti sedih, Pak Rizal pun turun dari mobil.
"Aku mau kita kayak dulu lagi."
"Nggak bisa, gue udah punya cowok," ucap Dina.
"Siapa?"
"Saya."
Semua orang menatap kearah sumber suara yang tak lain ialah Pak Rizal. Semua orang terkejut, kenapa Pak Rizal bisa bicara seperti itu.
"Dina ini pacar saya." Pak Rizal merangkul Dina.
Dina tak mengucap sepatah katapun.
"Kamu bohong kan Din, masa kamu pacaran saya om-om sih?"
"Enak aja kamu bilang saya Om-om saya ini masih muda tau, masih 25 tahun,"
Pak Rizal menggandeng Dina masuk ke mobilnya.
****
Kini mereka berdua ada dalam perjalan pulang.
"Kenapa Bapak bilang kalau saya ini pacar Bapak?" tanya Dina.
"Ya, saya cuma mau nyelametin kamu doang," jawab Pak Rizal.
"Saya liat di dalam mobil kamu nangis-nangis nggak jelas."
"Itu pacar kamu ya?"
"Dia bukan pacar saya."
"Oh ..."
Mereka berdua sudah sampai di rumah Dina, Dina turun dari mobil.
"Makasih Pak."
"Ye."
Mobil Pak Rizal kembali melaju untuk pulang.
Warning!!!
Ada seorang pepatah mengatakan 'Tak kenal maka tak sayang' maka agar kita saling kenal dan sayang, setelah membaca jangan lupa vote and komen ya, agar Author lebih semangat lagi buat update!! 🤗