[50] Dua garis (17+)

734 54 25
                                    

Beberapa bulan kemudian...

•••

"Asiik weekend, mau jalan-jalan kemana kita?" ujar Suho kepada anak laki-lakinya yang sedang ia gendong.

"Gimana kalo kita renang?" tanya Suho kepada Kun.

Karena usia Kun baru menginjak 1 tahun lebih, ia hanya menatap lekat sang ayah yang mengajaknya bicara sesekali tersenyum sebagai respon.

"Demi apa anak gue cakep banget. Ternyata desahan mami papi menghasilkan kamu" gumam Suho menatap setiap inci wajah sang anak yang tepat di depan wajahnya.

Anehnya, Kun selalu tersenyum setiap kali ditatap oleh papi nya. 

"Ngomong apa barusan?" tanya Irene menoleh, sedari tadi ia sibuk menata baju.

"Hah?"

"Hah heh hah heh, kalo ngomong sama bayi itu yang sekiranya bermanfaat" ujar Irene.

"Kan emang semua ucapan yang keluar dari mulut aku bermanfaat" jawab Suho.

"Iya kan boy?" lanjutnya menanyai Kun.

Irene hanya menggeleng heran dan melanjutkan kegiatannya.

•••

Jam masih menunjukkan pukul 9 pagi, tapi Suho sudah merasa bosan karena mainannya sedang tidur setelah satu jam di gendongannya.

"Lagi tidur jangan di ganggu" ucap Irene yang keluar dari kamar mandi.

Tidak menjawab, pria itu bangkit dan duduk di pinggir ranjang.

"Kamu mau keluar gak?" tanya Irene.

"Emang boleh?"

"Tergantung sih keluarnya kemana"

"Yakin?"

Irene mengangguk.

"Kalo keluar di dalem, boleh?" tanya Suho mode pedofil.

"Serius!" kesal Irene.

"Kalo aku keluar kenapa? mau ikut?"

"Mau nitip sesuatu" jawab Irene.

"Apa?"

"Testpack"

"Hah? Buat apa neng?"

"Kemaren aku sempet mual beberapa hari, terus juga udah telat 2 minggu. Pengin tau aja, siapa tau hamil"

"Gimana kalo ke dokter aja?"

"Mager"

"Atau aku panggil dokternya kesini?"

"Nggak perlu...beliin testpack aja gih"

"Sekarang?"

"Bulan depan kalo bisa" jawab Irene kesal.

100% my feelings for you [suho×irene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang