100% my feelings for you [suho×irene]

[31] Bubur

Alloo, masih betah di lapak surene ini kan?

Sebelum baca alangkah baiknya klik bintang dulu, biar gak lupa🧞‍♀️

Jangan lupa komen yang banyak yaa, kalo bisa tiap kalimat. Hehehe

Soalnya kalo baca komenan dari kalian, jadi semangat up-nya🙃🙃

Terus...aku bakal next, kalo di part ini vote dan komenan nya 50+ 🙆🏻‍♀ kalo belum segitu, gabakal up dulu hehehe🧞‍♀️

Happy reading
•••

Seperti yang sudah Irene katakan, pagi ini ia memanggil Dr.Somi untuk memeriksa kondisi suaminya yang keracunan susu kadaluwarsa.

Setelah itu, Suho diberi beberapa obat untuk menghilangkan rasa mualnya.
***
Pagi ini, Irene sibuk di dapur. Bukan membuat sarapan seperti biasa, tetapi ia membuatkan bubur untuk suaminya.

Suho berjalan menyusul Irene yang sedang sibuk di dapur. Hari ini ia tidak pergi ke kantor karena takut nantinya akan terjadi sesuatu disana saat sedang bekerja.

Di ruang makan, Suho menarik kursi lalu duduk disana memperhatikan punggung istrinya dari belakang.

"Udah nggak mual?" tanya Irene tanpa menoleh.

"Masih sedikit"

"Nih" Irene meletakkan semangkuk bubur di meja depan suaminya.

"Ini apa?" tanya Suho.

"Diliat coba"

"Bubur"

"Udah tau, pake nanya"

"Buat gue rin?"

"Iya. Nih minumnya" selanjutnya Irene meletakkan segelas air lalu duduk di kursi depan suaminya.

"Gue? Disuruh makan ini?"

Irene mengangguk.

"Nggak! Kenapa tiba-tiba dikasih makan bubur. Gue bukan bayi!"

"Tadi nggak denger dokter Somi bilang apa?"

"Bilang apa emang?"

"Lo disuruh makan bubur bia---"

"Oh. Kalo itu gue denger tadi" serobot Suho. "Tapi gue nggak mau!"

"Udah deh, tinggal makan apa susahnya sih"

"Gue gasuka makan ginian. Mending nasi biasa aja" Suho mendorong mangkuk di depannya.

Irene menatap tajam suaminya.
"Mau sembuh nggak?"

"Udah sembuh" jawab Suho.

"Makan buburnya sekarang" Irene mendorong mangkuk bubur itu ke suaminya.

"Nggak! Jangan maksa deh" tolak Suho.

"Bubur enak loh, cobain dulu!"

"Yaudah kalo enak, lo aja yang makan"