100% my feelings for you [suho×irene]

[18] Terghosting

drtttt...drrtttt...

Suho merasa getaran di lengannya, ia perlahan membuka matanya, berat. Sangat berat. Tapi dengan paksaan penuh akhirnya matanya terbuka

Ia segera meraih sesuatu yang membuatnya terbangun yaitu ponselnya

Alarm yang ia buat sengaja tidak mengeluarkan bunyi yang gaduh, karena takut istrinya terganggu

Suho membuka ponselnya, jam menunjukkan pukul 04:00 a.m

Saat membuka WhatsApp, ia melihat banyak besan masuk dari grup nya

📩
Cogan papan atas😎

Chanyeol prik
|Jadi kan?
|Set 5 harus udah kumpul

Kaianjing
|Ngaca!
|Tiap kumpul lo yg lama!

Chanyeol prik
|Hehehe kali ini gk.

D.Oh
|Omdo, tinggal

Chen dol
|Suho njir kaya princes
|Dia yg pling lama

Chanyeol prik
|Setujuuu

Bihun
|Jangan pada bacot
|Yang udah siap lanhsung
|Langsung

Kaianjing
|Langsung affa?

Bihun
|Ke beskem!

Membaca chat dari teman-temannya, Suho menghela nafasnya panjang

Kumpul itu asik, ngumpulin niatnya yang ga asik. Bener gak?

Suho melirik istrinya, masih terpejam. Baginya melihat Irene saat ini membuat jantungnya terus berdebar. Rasanya ingin mengulangi adegan semalam

Ia menciumi setiap inci wajah istrinya, kecupan-kecupan singkat terus ia lakukan, bukan hanya di wajah. Melainkan di bagian tubuh yang masih tertutup selimut

Perbuatan Suho sama sekali tidak membuat Irene terganggu

Saat ini mungkin Irene merasa sangat lelah karena aksinya dengan Suho semalam

Suho menutup rapat tubuh polos istrinya dengan selimut, lalu bangkit dari posisinya

Saat sedang membersihkan dirinya di kamar mandi, ia menghadap cermin

Tanda merah di mana-mana, lehernya hampir penuh dengan hasil karya bibir Irene

Suho tersenyum kecil

"Ck.keren Irene keren" gumamnya tak henti tersenyum

•••

Setelah memakan waktu lama, kini Suho sudah siap berangkat. Mengenakan outfit bertema mamba, tak lupa jaket kulit tebal yang menyelimuti tubuhnya

Sebelum melangkah pergi, Suho mengecup kening istrinya

Cup
"Gue pergi dulu, baik-baik ya" bisiknya

Saat melangkahkan kakinya baru dua langkah, Irene membuka matanya

"Suho" lirihnya