[48] Baby K

629 58 17
                                    

Mansion Surene kini bertambah satu personil, yaitu malaikat kecil yang belum lama ini keluar dari perut Irene.

Kelahiran pertama putera Surene tentu saja membawa kabar gembira bagi kedua keluarga pihak.

Hampir satu malam penuh, dua keluarga itu membahas soal nama yang akan diberikan untuk cucu pertamanya, padahal Suho dan Irene sudah menyiapkan itu.

Ayah dan bunda sempat beradu mulut dengan besannya karena memperebutkan soal pemberian nama.

Pasutri Surene juga merasa kecewa karena nama special yang sudah disiapkan untuk bayi laki-laki nya tidak dipakai karena kedua orangtua mereka menentang.

Hanya masalah nama untuk sang cucu, keluarga Suho dan keluarga Irene malah menjadi cek cok dan tidak akur.

Karena pusing menghadapi para orangtua, Suho meminta oma nya datang dan menyelesaikan semua.

Berkat oma, dua keluarga itu kini saling mengerti dan akur kembali.

Kun Edward Januartha–– Nama bayi laki-laki yang Irene lahirkan. 

Semua tidak ada yang protes karena oma yang menamainya, tentu saja nama itu memiliki makna yang baik dan pastinya menyertakan marga keluarga.

•••

"Sayang! Sini deh" teriak Suho dari teras rumah.

Irene yang sedang di kamar, sama sekali tidak mendengar suara itu.

Karena sadar istrinya tidak mungkin mendengar, pria itu memilih beranjak.

"Sayang, ikut aku bentar yuk"

"Kemana?" tanya Irene yang baru meletakkan baby K di ranjang.

"Keluar sebentar"

"Kemana?"

"Keluar yaallah"

"Iya maksudnya keluarnya kemana?"

"Keluar rumah, cuma ke teras"

"Ini baby K siapa yang nungguin?"

"Bobo kan? Tinggal aja, cuma bentar kok"

"Yakin cuma bentar? Mau ngapain sih?"

"Udah ayo ikut aja" ujar Suho menarik tangan istrinya.

Akhirnya mereka sampai di depan pintu utama.

"Janji ya, jangan kaget?"

"Apasih, gak jelas deh" ucap Irene bingung.

"Satu...dua...."

"Taraaaaa"

Suho menarik Irene keluar, tepat di depan tangga teras terparkir sebuah mobil Lamborghini aventador berwarna gold.

Irene yang terkejut, menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"This is for you" ujar Suho tersenyum antusias.

"B–buat a–aku?" tanya Irene terbata.

"Iya..aku beli buat kamu, dan udah atas nama kamu"

"Serius?"

Suho mengangguk.

"Kenapa tiba-tiba banget? Aku kan gak lagi ultah"

"Kamu lupa dulu aku pernah bilang, kalo anak kita lahir cowok bakal aku beliin Lamborghini? "

Irene berusaha mengingat.

"Suka kan?" tanya Suho.

"Yaampun, kirain waktu kamu ngomong cuma becanda...ternyata beneran.."

100% my feelings for you [suho×irene]Where stories live. Discover now