[20] Cleo berulah

517 70 33
                                    

Ghea dan menantunya saat ini sudah sampai di tempat tujuan, rumah Nana

"Kamu jangan jauh-jauh dari bunda ya, takutnya Cleo macem-macem sama kamu" ucap Ghea khawatir

"Tenang bunda, disini banyak orang kok gamungkin Cleo berani apa-apain Irene" jawab Irene tersenyum

Karena acara 7 bulan-an di meriahkan, disana sudah padat tamu undangan. Nana dan suaminya adalah seorang pebisnis, wajar saja rekan dan temannya sangat banyak dan kebanyakan tamunya berasal dari perusahaan besar tempatnya bekerja

Bunda dan Irene duduk di kursi bagian depan, karena begitulah aturannya. Seluruh keluarga yang datang menempatkan dirinya di depan baik dari keluarga pria maupun wanita

•••

Dua jam berlalu, acara adat untuk 7 bulan-an Nana berakhir. Para tamu satu per satu meninggalkan tempat

"Sayang, bunda ke tante Nana sebentar ya" ucap Ghea kepada menantunya

Irene mengangguk "Iya bunda"

•••

Spill tante Nana

"Mbak Ghea!" teriak Nana melihat kakaknya menghampiri dirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mbak Ghea!" teriak Nana melihat kakaknya menghampiri dirinya

Mereka saling cipika-cipiki

"Makasih ya mbak udah dateng ke acara aku" ucapnya

"Sama-sama, tapi aku kesini juga mau nyampein sesuatu ke kamu" Ghea duduk di dekat adiknya

"Apa mbak?" tanya Nana

"Kamu kenapa sih? benci banget sama anak dan menantu aku?" tanya Ghea

"Maksut mbak apa sih?" tanya Nana tidak mengerti

"Jangan pura-pura gak tau ya!"

"Aku beneran gatau mbak!"

"Oh ya? kamu ga inget, kamu pernah jodohin Suho sama adik ipar kamu, Cleo?"

"Iya itu kan dulu mbak!"

"Tapi Cleo sampe sekarang ga terima na!"

"Mbak! wajar lah, Cleo itu suka sama Suho makannya butuh waktu buat ngelupain Suho"

"Butuh waktu? sampe kapan? mau nyakitin menantu aku lagi?"

"Cleo lakuin apa sama Irene?"

Ghea menceritakan semuanya kepada adiknya

100% my feelings for you [suho×irene]Where stories live. Discover now