100% my feelings for you [suho×irene]

[12] (⊙_☉)

Selamat pagi, siang, sore, malam yeorobunn!!!!🧞‍♀️

Sedikit curhat, akutu seneng bangett..cerita baru up beberapa hari udah dapet peringkat 1 paling mengesankan di #suhoirene 🥹

Makasih makasiih💕

•••

⚠WARNING! KALI INI CERITANYA BAKAL LEBIH PANJANG DARI PART SEBELUMNYA

Klik bintang biar nyala!⭐

•Happy reading readers•

___________________________________________

Terlihat lelaki 23 tahun sedang sibuk merapikan dasinya di depan cermin besar

"Bisa nggak?" tanya Istrinya yang baru masuk ke dalam kamar

"Malah kecekik rin anjir" Suho melonggarkan dasinya yang baru saja ia pasang sendiri

Irene mendekat lalu melepaskan dasi suaminya dan memasangkan ulang. Irene tau sejak dulu sahabat kecilnya tidak pandai mengenakan dasi, ia selalu di bantu oleh bunda dan ayahnya, tetapi sering sekali Suho berangkat ke kantor dengan dasi yang di pasang asal-asalan dan menimbulkan kesan 'kurang rapih'

"Kalo di pakein dasi, liatin caranya bukan orangnya" sindir Irene yang sadar jika dirinya diperhatikan oleh lelaki yang sedang di pasangkan dasi olehnya

"Gaperlu liatin caranya, biar di pakein terus" jawab Suho

"Terus kalo gue gamau makein? mau acak-acakan kaya orang abis tawuran?"

"Ya makannya...lo harus mau makein terus"

"Bosen yang ada!" Irene selesai memasangkan dasi suaminya dengan rapi

"Makasih istriku" ucap Suho lembut

"Hmm" hanya di balas deheman

"Bukannya sam--"

"SAMA-SAMA SUAMIKUU"

"Nahh itu baru afdol"

"Yuk sarapan" Irene melangkahkan kakinya keluar kamar menuju ruang makan diikuti dengan Suho

"Perutnya udah sembuh rin?" tanya Suho yang sedang melangkah di belakang istrinya sambil membenarkan jam tangannya

"Udah" jawab Irene singkat

"Masa pas sakit nangis-nangis, emang sakit banget?"

Irene menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya, mengambil nafasnya panjang

"Sabar sabar, jangan ngegas cuma nanya kok" Suho tau Irene sudah menyiapkan jurus ngegas nya

"Mau nyobain?" tanya Irene

Suho dengan cepat menggeleng

Irene melanjutkan jalannya sampai di ruang makan diikuti dengan Suho

"Nih sarapannya, nanti makan siang jangan makan di luar" Irene menyodorkan sepiring nasi dan lauk-pauk