[42] 👰🏻🤵🏻

462 55 18
                                    

Sore ini Suho dan Irene mempersiapkan diri untuk datang ke pernikahan Chanyeol Wendy.

"Aku tunggu di mobil ya?" tanya Suho yang merasa bosan menunggu Irene berdandan sudah hampir dua jam.

"Jangan dulu, soalnya aku masih agak lama" jawab Irene yang masih sibuk di depan meja riasnya.

"Emang ngapain lagi sih? Padahal dari aku belum mandi kamu udah mulai make up deh, masa sampe aku siap gini belum kelar juga"

"Diem deh, kalo ngomel mulu jadi tambah lama"

"Udah cantik yaallah, nanti takutnya macet"

"Iya iya, ini tinggal pake parfume doang kok" ujar Irene beranjak.

"Tadi bilang tinggal pake lipstick doang, sekarang tinggal pake parfume doang...terus nanti tinggal pake apa lagi? capek aku di php in terus"

"Iya sabaaar..."

"Aku itung sampe tiga, kalo--"

"Kalo apa? Hah?" serobot Irene menatap tajam suaminya.

"Oke nggak mempan" gumam Suho.

"Lagian sabar kenapa sih, duduk manis. Nanti kalo aku selesai juga langsung berangkat kok" ujar Irene.

"Masalahnya kita ngejar waktu sayang...pasti sore gini jalanan macet"

"Lagian Chanyeol aneh banget ngadain resepsi sore-sore gini, dimana-mana acara wedding itu kalo nggak pagi ya siang...ini malah sore, kalo jam-jam segini itu enaknya buat tidur..terus juga, acaranya pake digelar di villa segala, mending kalo nggak  jauh. Terus nanti pasti anginnya gede soalnya di pinggir pantai. Sia-sia dong aku dandan rapi gini nanti jadi acak-acakan" ucap Irene yang sedang memaksimalkan make up nya, tak lupa dengan nada yang berkecepatan 2x lipat.

"Oke, kalo Irene udah nge rapp, tandanya gue mulai nggak aman" batin Suho.

"Yaudah kalo gitu dandan yang perfect sayang, selama apapun aku bakal sabar" ujar Suho duduk di tepi ranjang.

Terakhir, Irene meraih tas nya dan...

"Yuk" ajak Irene.

Suho bangkit dari posisinya.

"Sayang bentar" ucap Irene menahan tangan suaminya.

"Apaaa lagiii?" tanya Suho menoleh.

"Coba liat muka aku"

Suho menurut, menatap wajah sang istri.
"Terus?"

"iih, lebih deket lagi dong" ujar Irene mendekatkan wajahnya.

"Kenapa sih? Minta di cium?"

"Bukan itu, coba perhatiin deh..make up aku flawless nggak?"

"Hah? Flawless itu naon?" tanya pria itu bingung.

"Intinya keliatan perfect nggak? Takutnya ada yang nge crack atau pori-pori aku keliatan"

Suho memfokuskan penglihatannya, semakin mendekatkan wajahnya.

"Cantik banget kok, udah 100% gaada kekurangan"

"Serius?"

Suho mengangguk.

"Yaudah kalo gitu berangkat sekarang" ucap Irene hendak melangkah. 

"Bentar sayang" kali ini Suho menahan istrinya.

"Kenapa? Ada yang aneh? Eyeshadow aku terlalu mencolok?"  tanya Irene saat pria di depannya mendekatkan wajahnya.

100% my feelings for you [suho×irene]Where stories live. Discover now