31

234 19 0
                                    

5 jam sudah berlalu sejak operasi dimulai, bible dan yang lain masih setia menunggu di depan ruangan operasi

"Istirahat dulu bib" Celetuk mile

"Ntar kak, aku masih pengn nunggu"

kalaya mengehela nafas mendengar jawaban dari anaknya "cuci muka sana, kaya mayat idup kamu"ucap nya dengan nada tekanan mau tak mau bible bangkit dari duduknya

Waktu yang sama setelah kepergian bible pintu ruangan terbuka

" Atas wali Build Alexander"

Serempak mereka berdua berdiri berdiri

"Bagaiman dok? " Tnya kalaya

"Keadaan ibunya baik baik saja namun bayi bayinya kami perlu memindahkannya ke dalam incubator untuk pemantauan lebih lanjut"

Mile terkejud dengan penjelasan dokter tsb"Apa?! Bayi bayi? "

"Benar, tuan build melahirkan bayi kembar"

Tetesan air mata jatuh pada bible yang baru saja kembali bertepatan dengan dokter yang sedang menjelaskan kondisi bayinya

Tangis bahagia bible pecah membuat mereka semua menoleh kearahnya "Hiks ibu"

"Selamat sayang" Ucap kalaya sembari memeluk bible

"Aku akan menghubungi ayah" Ucap mile dengan wajah sumringah

3 jam yang lalu kalaya datang tapi tidak dengan gun, kemudian kaito dan diana pulang untuk mengambil perlengkapan biu jadi yang ada saat ini hanya mile bible dan ibunya

"Boleh kami masuk dok? " Ucap bible

"Pasien masih belum sadar, mungkin 2 jam lagi ia akan bangun, kalau begitu saya permisi"

Selepas kepergian dokter dan perawat lainnya, mereka bertiga masuk kedalam ruangan

Terlihat biu yang kini lelap tertidur, wajah lelah dan sakitnya membuat bible tidak tega

Perlahan tangan bible mengarah ke wajah biu, mengusap kening yang basah karna keringat

"Sayang terima kasih" Ujar bible tersenyum bangga

Tak ayal mile pun merasakan hal sama seperti bible,ia bangga pada adiknya "Adikku sangat hebat"

Ceklek

"Mile" Ucap diana baru saja datang membawa dua tas besar  yang di pegang oleh kaito

Diana menghampiri biu, bible sedikit bergeser untuk memberi ruang pada mereka

"Putraku hiks" Ucap diana menangis semabari memegang tangan biu

"Aku akan melihat si kembar" Guamam bible di ikuti mile di belakangnya

"Bagaimana dengan bayinya" Tnya kaito

"Harus di incubator, biu melahirkan bayi kembar" Jelas kalaya

"Apa! " Bukn kaito namun diana yang tiba tiba berteriak

"Sayang pelankan suaramu"

"Maaf, jadi bayinya kembar? " Tnya diana sekali lagi

Kalaya hanya menjawab dengan anggukan "pantas saja perutnya sangat besar, putramu benar benar hebat" Puji diana, oke tunggu sebentar, reaksi ini diluar dugaan kalaya

Kaito gemas sekali dengan istrinya ini, sampai sampai dia memalingkan muka pura pura tidk kenal dengan orang yang barusan berbicara

"Jati dirinya benar benar sudah tertinggal di rumah sakit" Gumam kaito namun masih bisa di dengar oleh kalaya
























Love and War | BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang