Love and War | BIBLEBUILD [END]

15

"Just act like a bussines man" Ucap bible menenangkan kakanya yang terlihat gelisah

"That's i am! "

Kini mereka berdua sudah berada di halaman depan mansion Jergan Bratama. Iya kali ini raffen ikut dalam misi ini

Penjagaanya sangat ketat, hampir di setiap sisi bodyguard berjaga bahkan  saat di gerbang masuk juga ada pengecekan keamanan  mobil, acara ini tidak main main.

"Kartu undangan anda tuan"
Ya kini mereka sedang dalam pengecekan daftar tamu, bible memberikan sebuah kartu kepada penjaga itu, menunggu agak lama untuk memastikan apakah mereka ada dalam daftar para tamu yang hadir

Dan disisi lain galaxi dengan laptopnya, menekan angka dan huruf membuat sebuah kode agar bisa membuat kartu undangan yang ia buat lolos dalam pemeriksaan, dan got chaa

"Silahkan" Ucap penjaga itu lalu menyuruh penjaga lainnya untuk membukakan pintu masuk untuk mereka

"Im in" Ucap bible, masing masing dari mereka memakai earphone

Seorang pria berjas putih menghampiri bible dan raffen, mereka di ajak  untuk duduk seraya  membahas soal perbisnisan, agak lama mereka saling berbicara mata bible tak sengaja melihat ke arah dimana alasan mereka kesini sekarang ada di depan mata.

"He's here"

Bible melayakngkan tatapan guna mengkode raffen untuk tetap menahan jergan saat dia beraksi

"Gua sama rian udah siap" Ucap juan di ruangan yang ia yakini itu gudang, kini mereka berdua dengan cepat mengganti pakaian mereka menjadi pelayan tak lupa nampan berisi makanan dan minuman untuk lebih menyempurnakan peran.

Juan dan rian dengan masing masing membawa nampan berjalan keliling seraya menawarkan pada para tamu, di seberang sana juan melihat davion ia lalu bergegas berjalan ke arah sana ,saat akan berpapasan dengan davion dengan sengaja juan menyandungkan kakinya hingga nampan yang ia bawa terjatuh dan semua minuman itu tumpah mengenai davion.

Juan menundukkan kepalanya berkali kali seakan akan meminta maaf, jergan disana yang melihat keributan akhirnya bangkit dari duduknya lalu menghampiri keributan itu

"Ada apa ini" Tnya jergan melihat pakaian davion basah dan berwarna

"Maafkan saya tuan saya tidak sengaja" Ucap juan yang masih dalam posisi menunduk

"Bereskan semua ini!," Bentakanya lalu menoleh ke arah davion

"Eh maafkan kekacauan ini, saya akan beryanggung jawab" Ucap jergan lalu memanggil sekretarisnya untuk membawa davion ke toilet mengganti pakainnya

"He's there"ucap  juan setelah melihat davion pergi lalu meninggalkan kekacauan yang ia buat tadi

Saat ini rian dan bible sudah berada di dalam toilet,

Ceklek

Pintu toilet terbuka, terlihat davion dan sekretaris jergan yang membawa satu setelan jas, saat davion memasuki kamar mandi untuk mengganti baju
Rian tiba tiba keluar membekap sekretaris jergan yang menunggu di luar, dan yah dia pingsan

"Cepatlah" Ucap rian yang di angguki bible

Pov davion

"Ada ada saja" Gumamnya seraya mengganti pakainnya

Saat davion membuka pintu dihadapnnya kini ada pria asing menatapnya, ia fikir pria itu mau menggunakan kamr mandi, saat ia ingin keluar tiba tiba tangannya di cekal