12

296 29 0
                                    

"Baibenn~"

"Hemm"bible menjawab dengan mata tertutup yang membuat pria lebih kecil darinya itu geram

"Ishh bangunn"

Bugh

Bugh

"Aduhh duh sayang ko di pukul"

"Makanya bangunn"

Mau tak mau bible bangun menuruti calon istrinya itu padahal ini udah jam 2 malam, btw mreka udah lamaran ya gaes

"Apa? Kenapa hmm? "

"Pengen makan sate ayam" Ucapnya enteng,

"Hah?" Bible masih ngelag

"Ishh, pengn sate ayam~"

"udah tutup yang jual sayang, besok aja ya?" Bujuk bible, emng mana ada tukang sate jam 2 malem masih buka. Ngelayanin orang atau ekhm

"Maunya sekarang" Ucapnya lagi, bibirnya udah ngelengkung kebawah matanya berkaca kaca. Bible gak sanggup akhirnya dia iyain permintaan biu

"Eh iya jangan nangis oke, yaudah tunggu sini aku keluar dulu hmm" Balas bible yang di angguki oleh biu


















"Sial, mana ada tukang sate masih jualan jam segini" menengok kanan kiri jalan, bibleterus melajukan mobilnya tapi nihil 1 jam berkekliling bible benar2 tak mendapati tukang sate itu, terpaksa dia balik ke aprtemen




Ceklek


Bible melihat biu duduk di sofa dengan tv menyala,mimik wajahnya terlihat sedih kala melihat bible tidak membawa apapun di tangannya

"Hey dont cry.. Besok kita cari ya,,Kenapa tiba tiba minta itu hmm? "

"Gatau, tapi biu pengn" Jawabnya dengan mata berkaca kaca, biu  juga bingung kenapa jadi sensitive

Bible melihat biu yang terdiam dengan bibir bergetar ingin menangis tapi ia tahan, bible tiba tiba memikirkan sesuatu

"Yaudah tidur lagi yuk,besok kita ke bunda mama mau?"

Biu mengangguk tapi tak ayal jika ia masih sedih permintaanya tidk terpenuhi, akhirny mereka berdua tidur kembali























"Hadehh segala ban bocor" Ucap remaja yang sedang berjongkok melihat ban motornya

Tin

Tin

Remaja itu menoleh kala melihat mobil mewah berhenti di sampingnya

"Juan? "

"Eh pak raffen"

"Kenapa? "

"Bocor pak hehe"

"Bareng saya mau? Ke kampus kan? " Tawarnya

Pria itu melihat lawan bicaranya yang nampak bingung

"Nanti saya suruh bawahan saya antar motor kamu ke bengkel, kamu ada kelas kan? Ini udah hampir jammnya"

Gotcha

Juan tak ada pilihan, yang dikatakan dosen barunya itu memang benar, akhirnya dia memilih untuk menerima tawarannya

"Kamu temannya bible? " Tanya raffen memecah keheningan

"Iya pak, bapak kakanya bible ya? Ko ga pernah liat"

Reffan menoleh menatap juan

"Eh maaf pak"

"Its okey, saya emang di luar negeri ngurus perusahaan. Makanya kamu ga pernah lihat saya" Balas reffan dengan senyuman

Love and War | BIBLEBUILD [END]Where stories live. Discover now