26

225 23 2
                                    

udh gua publish tp gajadi soalnya bnyak yg slah :(

Jangan lupa di vote yaa bebb:*





Biu dan Diana saling menatap satu sama lain, dalam beberapa detik suasana hening , mulutnya terbuka ingin mengatakan sesuatu

"Ibu, ibu baik baik saja? " Tnya mile, seolah mengabaikan pertanyaan sang putra diana tetap melihat ke arah biu

Tangan diana perlahan menunjuk ke arah biu,

"Ini build sayang, dan ini pak bible suaminya" Jelas kaito

"Ibu ingin sesuatu? " Tnya mile sekali lagi, tangan diana masih sama ia tetap menunjuk ke arah biu

"Bisakah kau mendekat? " Tnya kaito pada biu yang langsung mendapat anggukam darinya

Perlahan biu bangkit dari duduknya, ia membawa dirinya mendekat ke arah wanita yang sedang terbaring di hadapannya sekarang

"Halo bibi" Sapanya lembut

Diana mcoba untuk mengatakan sesuatu namun biu tidak faham

"Caaa--ntt-ik"

"Apa? " Bukan biu yang menjawab , namun kaito, sedari tadi 3 orang yang duduk di sofa mengamati dua oarng lainnya yang sedang mencoba berinteraksi di depannya

"Caaa-ntik" Ucapnya sekali lagi

Mereka berempat terkejut, ada yang bahagia sedih dan tidak percaya

"Ibu bilang build cantik?" Mile mencoba memastikan apa yang ia dengar barusan

Diana mengangguk pelan

"Ini adalah kata pertama yang ibumu ucapkan setelah 15 tahun dan itu untuk orang lain"ucap kaito yang langsung mendapat tatapan heran dari tiga orang lainnya

Diana meneteskan air mata,

" Ibu ada apa? "Tnya mile khawatir

" Hikss tra kuu" Katanya tidak jelas

"Sebaiknya mile panggil dokter" Ucap mile lalu keluar dari sana memanggil dokter untuk memeriksa ibunya

"Ehh, kalau begitu saya dan build akan kembali" Tmbah bible, ia merasa tidak enak dengan suasana saat ini

Saat biu akan bangkit dari duduknya tangan seseorang mencekal pergerakannya

Biu menoleh ke arah diana yang sedang memegang tangannya

"Bibi"

"Hiks" Diana tetap terisak sambil menggelengkan kepalanya bermaksud untuk tidak memperbolehkan laki laki yang dihadapanya pergi

Kaito menghampiri mereka lalu melepas paksa tangan diana dari biu

"Sayang biarkan dia pergi, dia butuh istirahat oke? " Bujuk kaito sembari menunjukkan perut besar biu, dengan berat hati diana melepaskan tangannya perlahan , biu tersenyum ke arahnya

"Saya janji akan kesini lagi" Ucapnya meyakinkan agar diana tidak sedih

"Kalau begitu saya dan istrinya saya pulang dulu" Uap bible berpamitan

"Terimaksih sudah datang kesini" Balas kaito yang mendapat anggukan dari mereka berdua










_

_

"Kemana aja sih, seminggu gak ada kabar, kuliah gk masuk di chat gk d bales di telfon operator mulu yang jawab ishh!! " Rian terusa terusan menyumpah serapahi handphone yang ia pegang

Love and War | BIBLEBUILD [END]Where stories live. Discover now