30

245 20 3
                                    

"Halo mah"

"Kapan pulang bai"bukan mertuanya melainkan  biu, ia menelfon dari hp milik ibunya

"Loh sayang, ini bentar lagi pulang kok ada apa? "

"Gapapa pengen telfon aja"

Bible menyerengitkan dahinya "ada apa hmm"

"Langsung pulang ya, baby kangen heheh"

Pip

Telfon dimatikan sepihak oleh biu, bible terkekeh melihat tingkah laku istrinya yang mnurutnya semakin manja akhir akhir ini

Ceklek

"Bib"

"Kak mile, ada a-" Belum sempat bertanya raffen tiba tiba muncul dari belakang mile "kakak juga disini"

"Ada yang ingin aku bicarakan" Ucap mile

"Soal kemarin? " Tnya bible yang mendapat anggukan mile

"Ini data orang orang yang ikut investasi di proyek itu" Ujar raffen seraya memperlihatkan dokumen yang ia bawa

"Pria itu benar benar licik, dia sengaja tidak menaruh namanya dalam proyek itu agar jika terjadi masalah maka pemegang saham lah yang akan dimintai pertanggung jawaban" Jelas mile

Bible terus meneliti dokumen yang ia pegang "jdi masing masing dari empat orang ini memberikan 10 miliyar, itu artinya dia mendapat 40 miliyar dan disini tertulis jika biaya pembangunan dan isinya hanya memakan 50% lalu dimana setengahnya lagi? "

"Dia membangun lab narkoba disana"

Bible terkejud dalam sepersekian detik "tidak heran, 25% itu terlalu banyak jika hanya mengandalkan penghasilan dari club"

Bible melihat jam tangannya, ini sudah lewat 20 menit dari waktu pulang

"Kau buru buru? " Tnya raffen

" biu menelfon, dia ingin aku langsung pulang tadinya"

"Kenapa kau diam saja??! " Kesal mile

"Ini juga hal penting kak"

"Lalu mengabaikan adikku?"

Bible tidak bisa menjawab "ck, pergilah"

Setelah kepergian bible kini hanya tertinggal mile dan raffen yang masih berada di ruangan bible

"Kau tidak pulang? " Tnya mile

"Iya setelah ini aku ada janji dengan juan"

"Raff, kita selesaikan ini tapi jangan libatkan orang lain"ucap mile tiba tiba

Raffen diam, mereka berdua diam tidak mengatakan atau menjelaskan apapun

















_



_


" Baii"

"Jangan lari sayang"ucap bible sembari  mengecup bibir tipis biu

" Kok lama? "

"Ada kak mile sama kak raffen tadi, maaf yaa"

Biu mengerucutkan bibirnya tanda tak suka,

Bible memeluk biu gemas "lucu sekali istriku ini"

"Kalian ini bukannya masuk malah bermesraan di depan pintu"ucap diana dari dapur melihat dua orang sedang berpelukan

"Hehe iya mah" Ucap bible seraya memeluk pinggang biu lalu membawanya masuk

"Nak, tidak mau menginap lebih lama lagi? " Tnya diana, saat ini mereka bertiga ada di meja makan dengan bible yang sudah mandi dan memakai baju rumahan

Love and War | BIBLEBUILD [END]Where stories live. Discover now