14

290 25 0
                                    

Heuehheehhe otak gua lagi buntu kwkwk







"Jadi? " tnya rian

Sekerang mereka ber 4 ada di apart bible, si raffen juga beneran ikut, raffen juga sudah menceritakan kejadian itu pada mereka

"Seperti yang saya jelaskan tadi, kalian harus hati hati. Bagaimana pun dia juga pasti mencari informasi siapa saja yang dekat dengan bible" Jelas raffen

Galaxi juan rian ngangguk

"Tapi, kita belum tau gimana muka dia" Ucap juan

Raffen mengerti, dia mengeluarkan hp nya lalu menunjukkan wajah seorang pria berjas navy yang sedang duduk si sebuah restoran bersama seorang
wanita

"Krna sebelumnya saya udah curiga jadi saya suruh orang buat ngawasin dia"

"Gua kenal" Sahut galaxi yang langsung mendapat tatapan mereka ber empat

"Ga terlalu, beberapa kali ketemu  pas iku ayh metting sama investor. Mungkin 1 tahun yang lalu"

Bible menghela nafas, banyak yang ia fikirkan sekarang

Kabar kehamilan biu, pekerjaannya, misi nanti lalu pria ini

Raffen melihat saudaranya itu seperti sangat gelisah, ia menepuk bahunya seolah mengatakn semua akan baik baik saja

"Dan misi kita nanti? " Tnya rian

Bible menunjukkan gambar pria berumur sekitar 45 tahunan?

"Hanya perlu membawanya hidup hidup" Jelas bible

"Kau gila! " Sentak juan

"Kau tau kan siapa dia?! " Lanjutnya

Davion Alexis, pemilik bisnis perdagangan senjata ilegal. Siapa yang tidak kenal dengan dia. Senjata rancangannya tidak main main, selain mematikan senjatanya juga mampu menghancurkan apapun yang mengenainya. Bisnis nya menyebar di 5 negara, tak ayal meskipun hanya mempunyai 5 cabang, 1 cabangnya saja sudah menghasilkan triliunan

"3 hari lagi acara tahunan Jergan Bratama bakal di gelar" Ucap bible

"So? " Galaxi mulai ikut berbicara

"Our target, he's a guest"

"Ini dena mansion Jergan," Lanjut bible memberikan kertas bergambar dena lalu diberikan kepada galaxi

juan masih terlihat gelisa,ia masih ragu

"Rian, sama juan bakal masuk kesana sebagai decorator. Galaxi you know what you have to do"

Mereka bertiga ngangguk mengerti

"Seperti biasa gua bakal jadi tamu" Sambungnya lagi

"Lu gabisa kalo sendiri" Ucap juan

"Juan bener, terlalu beresiko" Sahut galaxi membenarkan

Memang benar yang diakatan juan, setidaknya tamu disana membawa 1 sampai 2  bodyguard,Datang sendiri itu terlalu beresiko apalagi tamunya juga bukan orang sembarangan,  orang dengan segala jenis perbisnisan ilegal berkumpul disana, tentunya pasti akan ada banyak bodyguard dari acara itu sendiri

Acara ini adalah acara dimana orang orang berkumpul untuk mencari para investor yang bisa di ajak kerja sama.

Mereka berempat sontak menoleh kearah reffan yang sejak tadi diam mendengarkan.

Raffen menggedikan bahunya seolah berkata "apa"








Love and War






Love and War | BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang