17

251 23 0
                                    

Hari ini adalah bulan ke 6 kehamilan biu, dan yah akhirnya mereka sudah terikat dalan hubungan pernikahan, bible di buat kerepotan dengan kemauan biu selama hamil. Pernah sekali biu tidak mau menemui bible lantaran tidak suka melihat wajahnya kata biu itu kemauan baby, jika kalian ingin tahu bible pada saat itu aku rasa kalian pasti akan tertawa terbahak bahak. Pasalnya ia benar benar menuruti kemauan biu untuk tidak memperlihatkan wajahnya hingga seminggu lamanya. Bible akan kembali pada saat biu sudah tertidur dan pagi pagi sekali ia akan pergi lagi.

"Aku ingin jalan jalan dengan kakak,ini kemauan baby"ucap biu mengehentikan suapan bible padanya

" Kenapa harus kakak? Kan ada aku sayang"

Oh tidak, lihatlah ekspresi biu sekarang. Benar benar seperti kucing yang ingin di pungut.

"Baiklah jangan menangis, kita akan ke rumah ibu nanti sore"

Senyuman itu seketika merekah diwajahnya, bible hanya bisa menghela nafas berat.












15.40 Xander house

Ting

Ceklek

"Loh kalian kesini lagi, ada apa? " Tanya kalaya melihat tamu yang datang kerumhnya, ya dia bible dan biu. Kemarin mereka disini bahkan menginap dan sekarang kembali lagi

"Kakak mana ma" Belum sempat menjawab malah menanyakan pertanyaan

Bible dan kalaya saling tatap, ia faham lalu menyuruh mereka berdua masuk

"Ada, mama panggilin dulu ya"

Setelah mengatakan itu kalaya langsung menuju keatas guna membawa raffen ke bawah

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan raffen yang sedang duduk membaca buku

"Ada apa ma? "

"Gatau, dicariin biu di bawah"

"Apa dia mengidam lagi?"

"Mungkin, cepat turun kebawah" Titah kalaya yang langsung mendapat anggukan dari raffen



"Sayang sama aku aja ya" Bujuk bible, ayolah dia cemburu saat ini

"Mau sama kakak baiben"

Hufff lagi lagi bible kalah dengan bayinya masih belum keluar itu,

"Ada apa" Suara raffen membuat perhatian mereka menoleh kearahnya

"Kakak ayo jalan jalan" Ucap biu tak berdosa

Raffen melihat kearah bible, bible menggeleng kecil seakan menyuruhnya untuk menolak ajakan biu

"Eemm itu kakak e-"

"Apa kakak tidak mau? " Oh damnn! Lagi lagi ekspresi itu, bagaimana bisa ia menolak jika biu sudah membuat matanya berair ditambah bibirnya yang melengkung ke bawah

"Baiklah ayo"

Dan yah, akhirnya mereka berdua keluar bersama,Bible tidak ikut ia merasa terbakar meskipun di dalam rumah.

Kalaya menghampiri bible yang melihat kepergian biu dan kakanya itu, ia menepuk bahu anknya pelan

"Sabar, tinggal beberapa bulan lagi" Ucap kalaya sambil terkekeh















Love and war












"Dek jangan lari lari dong"

Saat ini juan tengah berada di mall bersama keponkannya,

"Uncle lelet"balas ponakannya yang masih lari larian nerobos orang orang jalan

Love and War | BIBLEBUILD [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя