CHAPTER 45

2.3K 96 3
                                    

PRANG!

Gelas kaca pecah mengenai dinding. Mike melemparkannya dengan penuh kemarahan. Matanya memerah karena mabuk, setelah meneguk habis cairan berwarna keemasan hampir dua botol. Dengan kemeja yang hanya menutupi punggungnya, Mike kembali terjatuh di atas sofa dengan kepala yang mendongak.

Ia kembali ke Mension Christopher  dan membuat kekacauan sejak kemarin malam. Pelayan hanya mengintip dari balik dinding mereka ketakutan untuk menampakan wajah bisa saja, mereka yang menjadi sasaran kemarahan tuan muda.

"Berhenti mengintipku!" tegur Mike dengan mata yang tertutup.

Tidak di Villa dan tidak juga di mension. Semua tempat terasa tak aman baginya, setiap sudut seperti ada yang mengintainya. Mike membenci hal itu, siapa pun yang berada dari balik semua teror yang ia terima. Mike akan pastikan mereka akan mati di tangannya dan meminum darah mereka, wajah yang sayu serta surai hitam pekat telah menyentuh tengkuknya memiliki tatapan yang tajam, serta bulu halus yang tumbuh di sepanjang rahang, putra bungsu kesayangan mending  Zaverio Christopher begitu hancur. Baru saja genap dua minggu pasca kepergian Tuan besar.

Suara tepuk tangan begitu menggema.  Karena saking sunyi-nya, bahkan deru napas juga bisa terdengar sebelumnya Kenneth muncul dengan bertepuk tangan, ia menatap tajam ke arah Mike yang juga membalas menatap ke arahnya.

"Ada tamu yang tak di undang datang mengacaukan segalanya," decak Kenneth menatap kekacauan dengan satu alisnya yang terangkat.

Mike tak membalas ucapan Kenneth ia anggap manusia di depannya hanya angin berlalu. Pandangannya yang terasa kabur, mencoba untuk berdiri walaupun jalannya sedikit bergoyang Mike melewati Kenneth seolah- olah tak terjadi apa pun. Namun seketika tanpa ia duga, hantaman keras terasa mengenai belakang kepalanya ia menoleh ke arah Kenneth, Kenneth kembali menghantam wajahnya dengan kencang tubuhnya terjerembab di ubin, belum sempat ia membalas Kenneth pukulan kembali mendarat pada rahangnya tak hanya sampai di sana Kenneth  menendang perutnya.

"Orang yang tak pantas di kasihani adalah binatang sepertimu!" umpatan Kenneth serta tumbukan kepalan tangannya, terus menghantam Mike yang hanya meringkuk seperti binatang.

"Kau ingin mati?" ucap Mike yang masih bisa tersenyum di bawah kaki Kenneth. Meskipun mulutnya telah memuntahkan darah.

"Kau bisa membunuhku?" sindir Kenneth dengan lengkungan senyum kecil. "Kau yang akan ku bunuh terlebih dahulu," sambung Kenneth yang sangat bengis melihat wajah Kenneth.

Entah dengan jalang mana ayahnya bercinta, hingga menciptakan anak sialan yang tak tau malu. Selamanya Kenneth tak akan bisa menerima darah yang mengalir di dalam tubuhnya dan Mike adalah darah  Christoper yang sama.

"Pembenci akan selamanya jadi pembenci. Hatimu terlalu busuk Kenneth, kau iri dengan apa yang aku dapatkan," gumam Mike yang dengan percaya diri tertawa dengan kencang.

"Aku tidak akan iri kepada anak haram sepertimu!" tarikan kencang Kenneth menyeret tubuh Mike, matanya menatap ke arah para penjaga yang sudah membaca gerak- geriknya.

"Lemparkan saja ia sampai di depan gerbang! Mulai hari ini dan seterusnya jangan pernah membiarkan ia masuk ke dalam mension! Ia bukan lagi bagian dari keluarga Christoper," jelas Kenneth kepada pelayan yang mengikuti perintah putra tertua yang pantas menjadi pewaris. Sebab Kenneth hasil pernikahan asli Zaverio Christopher dan Lusy Skyler Christoper, sedangkan Mikequel anak hasil perselingkuhan Zaverio.

Kenneth dengan tatapannya yang sedingin es kembali menaiki tangga. Tidak akan ia biarkan Mike mendapatkan kekuasaan apa pun, sebelum di beri kekuasan saja Mike begitu sombong. Selama ini Kenneth mungkin hanya diam, tetapi ia bergerak mengubah semua kekayaan Christopher menjadi miliknya.

𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐊𝐈𝐋𝐋 𝐘𝐎𝐔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang