CHAPTER 13

4.9K 154 12
                                    

*******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******

Warning 21++ jangan lupa beri reaksinya di komentar.

Zella membawa Napan berisikan potongan buah- buahan menuju ke kolam renang. Baru pertama kalinya sejak ia bekerja di mension ini, tepat di malam hari Zella menginjakan kakinya di kolam renang. Terlihat lampu yang begitu remang tetapi tetap terlihat terang sebab, ada beberapa lampu yang di pasang di pinggiran kolam.

Zella hanya memutar matanya malas saat melihat Mike yang terlihat dengan santainya berbaring di atas pelampung flamingo. Entah, apa yang ada dalam pikiran pria bodoh berusia dua puluh tujuh tahun itu.

"Maid!"

Zella berhenti saat Mike berteriak dengan sebutan pembantu untuk dirinya yang pertama kalinya. Zella masih tak bergerak maju ia hanya diam di tempatnya, menunggu si Tuan manja itu membuka mulutnya.

"Kau akan pergi kemana?" Mike menatap ke arah Zella yang hampir berjalan meninggalkan dirinya di kolam renang.

"Tentu saja kembali bekerja Tuan," jawab Zella dengan nada ketus.

"Buat apa kau kembali ke dalam! Kau hanya bekerja untukku saat ini." Mike membentak Zella, tangannya menyemburkan air ke arah pakaian Zella.

"Bajingan! Apa dia pikir aku takut?" Batin Zella sembari menahan amarahnya, dengan menyembunyikan kepalan tangan di balik punggungnya.

"Kenapa kau diam? Apa kau sedang menahan amarah atau sedang menahan nafsumu." Mike tersenyum smirk ia menjatuhkan tubuhnya kedalam kolam. Beberapa kali berenang hingga ke dasar kolam, lalu naik kepermukaan, ia kembali menepis air mengarah ke Zella.

Mike sangat suka melihat Zella berubah menjadi wanita yang bar- bar atau berubah menjadi jalang untuknya. Semua hal yang berhubungan dengan Zella, mulai saat ini Mike sangat tertarik. Tak ada yang bisa ia lewatkan meskipun, Mike belum mendapatkan sedikitpun informasi tentang latar belakang Zella.

"Kemarilah." Mike melambaikan tangannya meminta Zella untuk datang mendekat padanya.

Zella tetap tak mau mendekati Mike, wanita itu masih terdiam seperti patung tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

"Kau tidak dengar dengan apa yang aku katakan? Kau selalu melawan perintah Tuanmu, kau itu budak! Dan aku Tuan yang berkuasa atas dirimu." Mike kembali membentak Zella dengan kata- katanya yang kasar dan tak berperasaan.

"Budak? Apakah jika aku mengundurkan diri dari mension ini. Kau akan berpihak menjadi budakku?" Zella tertawa sumbang, ia menatap ke arah Mike dengan tatapan kosong.

Setiap mendengar kata budak, Zella merasa ia seperti pelacur murahan— yang di beli atas bayar hutang keluarganya kepada keluarga kaya raya. Tetapi sekali lagi, ia tegaskan! Bahwa dirinya bukan wanita seperti itu! ia lahir dari rahim wanita kaya raya, sendok emas pertama kali menjadi sendok makannya. Bahkan namanya di letakan dengan tanda kekuasaan Queen! Apa karena ia di ketahui sebagai Zella maid? semudah itu juga, pria di depannya ini merendahkan dirinya bagaikan budak yang tak punya harga diri!.

𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐊𝐈𝐋𝐋 𝐘𝐎𝐔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang