CHAPTER 42

2.3K 102 5
                                    

Ting Tong

Suara bell berbunyi. Mike yang hanya sendirian di dalam Villa, bangkit dan berjalan menuju pintu. Dia tak akan mudah membuka pintu untuk sembarangan orang, Mike melihat dari layar intercom dan melihat ke arah kurir yang datang membawa paket. Tetapi dirinya jelas- jelas tidak memesan apa pun, setelah memastikannya akhirnya Mike membukakan pintu.

"Atas nama Mikequel Christoper?" kurir membaca nama penerima sekali lagi.

"Paket dari siapa?" tanya Mike menerima sebuah kotak yang cukup besar.

"Queenzella," ucap kurir kembali membacakan nama pengirim.

Mike sontak terkejut dan segera mengambil paket setelah memberi tanda tangan. Ia kembali melihat ke arah kiri dan kanan Villa, mencari seseorang yang mungkin saja bersembunyi tak jauh dari sini. Mike membawa masuk kotak paket yang ia terima, berjalan menuju ruang tamu dan meletakan kotak berukuran besar itu di atas meja kaca.

"Siapa yang mengunakan namamu untuk mengancamku?" monolog Mike mengambil cutter dan membuka kotak.

"Argh! Sialan!" umpat Mike yang sontak terkejut saat melihat apa yang ada di dalam kotak.

Sebuah kepala boneka bayi yang penuh dengan darah segar amis. Tak hanya itu bahkan ada ikan segar yang di bagian perutnya di tusuk mengunakan pisau, Mike mengambil sepucuk surat yang berada di balik boneka. Surat yang di tulis dengan tulisan yang sama, seperti Mike terima saat di pemakaman ayahnya.

'Selamat ulang tahun sayang. Semoga kau menyukai hadiah dariku'

"Tidak Zella tidak mungkin mengirimkan aku benda seperti ini," ucap Mike yang tak percaya dengan pengirim yang telah mengunakan nama wanita yang ia cinta.

Sedangkan di dalam mobilnya. Zella mendengar suara Mike dari mendeteksi suara yang ia pasang di dalam boneka, Zella juga memasang CCTV tersembunyi halaman Villa Mike.

Bibir Zella tersenyum saat mendengar Mike yang tak percaya dengan nama yang digunakannya untuk mengirim teror. Padahal sudah jelas, Zella menulis namannya dengan lengkap tetap saja Mike tak mempercayai.

"Apa kau yang mengirimkan aku benda sialan ini."

Zella terdiam saat mendengarkan Mike menghubungi seseorang. Ia menambah volume, untuk mendengarkan lebih jelas dengan siapa Mike sedang berbicara.

"Jangan berbohong! Hanya kau yang tau tentang aku dan Zella. Kita sama- sama mencintai orang yang sama Kenneth!"

Zella meneguk Salivanya, ia tak menduga Mike akan menghubungi Kenneth. Zella menghidupkan mesin mobilnya, kembali memacu roda empat itu meninggalkan kawasan yang tidak jauh dari Villa Mike. Sepanjang perjalanan ia hanya mendengarkan Mike terus memaki kekasihnya, tidak ada sikap sopan yang mencerminkan Mike sebagai adiknya Kenneth.

"Aku akan membunuh Kenneth! Sialan."

Telepon tertutup. Zella hanya mendengar derap langkah kaki yang kian menjauh lalu menghilang, sepertinya penyadap suara yang berada di boneka tidak dapat mendengar lebih jauh apa yang Mike katakan. Zella melepaskan earphone dan hanya berfokus mengendari mobilnya, karena ia izin pergi ke minimarket sebelumnya tidak mungkin Zella kembali dengan tangan kosong bukan. Ia berhenti di depan minimarket, dan melihat Diandra yang keluar dari mobil menuju ke arah mobilnya. Zella menurunkan kaca mobil dan menerima sekantong belanjaan yang di ulurkan kepadanya.

𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐊𝐈𝐋𝐋 𝐘𝐎𝐔 Where stories live. Discover now