LOTUS

66

  Setelah makan malam, semuanya duduk diatas tikar menghadap panggung rendah yang ada di hadapan mereka. Karena Salsa  baru saja kolaps, Milla khawatir dan menyuruhnya untuk memakai hoodie hangat. Salsa hanya menurut, dia juga tidak ingin membuat orang khawatir.

  "Mill, lo tadi sama Leo kemana?"

Kedua pipi Milla memerah dan menjadi salah tingkah, Salsa bisa melihatnya dengan jelas." Hanya ke danau, dan asal lo tahu disana gue cuma nemenin dia tidur. Sal, kenapa semua cowok itu nyebelin?"

  "Oh iya, mantan lo yang dulu juga acuhin lo ya. Sibuk main game sendiri."

  "Haa, kenapa semua cowok itu sama?"

  "Tidak semuanya sama, lo aja yang belum bertemu dengan jenis cowok lainnya."

  Reihan menurut Salsa cowok yang dingin dengan seribu misteri, dia yang paling peduli dengan apa yang ia kenakan dan apa yang dia sebenarnya butuhkan. Tapi selama ini dirinya belum mengenal Reihan lebih dalam, mungkin hanya 5 persen dari hidupnya yang ia tahu.

  Arvin itu cowok yang hampir sama dengan Radit, tapi dia selalu ketinggalan sesuatu dan yang paling lemot daripada yang lain. Tapi Arvin peduli padanya, dia baik dan selalu memberinya uang saku sebelum berangkat. Hanya saja dia sedikit mesum, dia hampir dikendalikan malam itu.

  Jika berbicara tentang Naufal, dia adalah cowok yang selalu ia cari dan yang selalu mendengar keluh kesahnya. Karena menurut Salsa Naufal itu cowok polos dan baik, dia selalu merasa aman dekat dengan Naufal. Dia juga tidak macam-macam dengannya, menurut Salsa Naufal itu adalah yang paling aman untuk ia tempeli.

  Kalau Radit, dia adalah manusia yang aneh menurutnya. Kadang mengajak ribut, kadang dia sangat peduli dan paling terdepan membelanya. Tapi kadang juga dia bertingkah menyebalkan yang membuatnya naik pintam dan merasa kalau dia tidak bertemu Radit sehari adalah anugerah. Tapi jujur saja, jika dia tidak bertemu Radit maka hari-harinya akan sepi, Radit memiliki tempat tersendiri baginya.

  Elang, Elang, Elang. Cowok yang tidak akan puas hanya memiliki satu wanita. Walau dulu dia mengatakan ingin merasakan rasanya jomblo, tapi semua itu adalah tipuannya untuk bisa merayu banyak wanita yang bisa ia temui. Elang juga cowok mesum dengan kata-kata vulgar, entah berapa banyak vidio biru yang sudah ia tonton. Oh ya jangan lupakan kejadian memalukan itu saat Elang mencuri first kiss-nya, dia tidak akan pernah melupakan hal itu.

  Untuk Gilang, dia awalnya adalah superhero yang selalu ada saat dia terluka. Pasti seperti itu, jika dia terluka pasti Gilang-lah yang akan pertama kali ia temui. Mungkin itu takdir, tapi entahlah. Hidup selalu memberinya plot twist, dan sekarang ternyata Gilang adalah teman masa kecilnya. Dia tidak tahu kalau mereka sudah terhubung sejak mereka kecil, dan apa karena itu Gilang selalu ingin melindunginya? Tapi dia tidak terlalu peduli, dia akan selalu menerima apa yang tuhan berikan padanya.

  Jadi, tidak semua cowok itu sama. Karena Salsa sudah merasakan sendiri, bagaimana  kepribadian enam cowok itu yang berbeda.

  "Lalu gimana lo ngadepin Reihan?" Bisik Milla membuat Salsa sontak melirik ke Reihan yang sedang berdiri disamping panggung dengan teman-temannya," dia cowok yang sulit ditebak tapi sangat peduli dan perhatian. Jika lo tidak banyak ngomong dulu maka dia hanya akan diam. Jadi solusi yang terbaik adalah lo harus cerewet saat dengan Leo, nanti kalau kalian hanya diem-dieman. Ya, lo tahu kan endingnya."

  "Tapi Mill, saat dengan Leo gue berubah jadi pendiem. Suer deh, kaya gue dihipnotis untuk jadi cewek kalem."

  "Ya lo harus bisa kendaliin diri, jadi diri lo aja. Jangan jaim-jaim, gue yakin kalau Leo itu sukanya sifat asli lo yang bar-bar kaya monyet itu."

  "Mulutnya monyet."

  Setelahnya mereka diam saat mc sudah mengambil alih acara, mc kali ini adalah Bulan dan septian anak ips 5. Milla menontonnya dengan antusias, karena ia mendengar gosip kalau para mostwanted akan menggelar pensi mereka. Ia sudah menyiapkan kamera hp-nya, bersiap-siap kalau ada kejadian yang lucu.