16. Muak

95 21 12
                                    

Hai Annyeong aku up lagi

Mon maap ni kalo ada typo ya jari suka Tremor soalnya🙏

Let's go

***

Malam yang gelap dan disuguhkan dengan bulan yang terang diatas langit sana bersamaan dengan beribu-ribu bintang. Angin kencang berhembusan menyapa setiap pepohonan yang ada, tetapi Semarang masih tetap ramai karena orang-orang yang melakukan aktivitas masing-masing.

Di kamar seorang gadis tengah berkaca di depan violetnya ia tersenyum lebar karena menurutnya penampilannya saat ini sudah sempurna. Gadis itu mengambil handphonenya dari meja belajarnya.

Dean

Aku udah siap kapan kamu
Jemput aku?

Maaf ya Lin aku ga bisa
Jemput kamu, Rania minta jalan
sama aku

Oh ya udah deh

Maaf ya nanti kita lain kali aja
Masih ada waktu kok

Iya Dean

.

Lintang mengehela nafas panjang keadaan hatinya sangat sakit seperti ditusuk duri bertubi-tubi. "Jalan-jalan ngga harus sama pacar!"

Lintang akan mengganti gaunnya dengan celana jeans dan cardigan. "Dean, fucking you!"

Setelah mengganti gaunnya dengan celana jeans dan cardigan. Lintang mengambil tas ransel kecilnya lalu pergi meninggalkan kamarnya.

***

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Lintang sudah sampai di Kota Tua Semarang, tempat ini sangat ramai dikunjungi oleh penduduk Semarang dan juga cocok untuk healing ketika malam hari.

"Sky!" Panggil Lintang karena kedua matanya melihat sosok cowok yang ia cari-cari.

"Hai Lin," sapa Sky tersenyum manis.

"Hai juga, lo kemana aja?"

"Gue disini Lin."

"Tapi ken__"

"Kita duduk disitu yok Lin," ajak Sky menggandeng tangan Lintang menuju tempat duduk kayu.

"Gimana kabar lo?" Tanya Sky menatap manik manik mata Lintang.

"Baik, Lo?"

"Gue baik kok."

Mereka berdua pun lanjut berbincang-bincang. Hingga Lintang melihat Dean  bersama Rania yang asik bercanda sambil bergandengan tangan, wajah mereka berdua nampak bahagia dan itu membuat hati Lintang sakit.

Sky mengernyitkan dahinya ia memperhatikan mata Lintang yang mengarah ke dua remaja yang tengah asik bercanda. "Pacarnya Lintang kok sama cewe?" Batin Sky berucap.

"Kenapa, Lin," Ujar Sky sambil menggoyangkan lengan Lintang.

"Ngga papa."

Luka Lintang حيث تعيش القصص. اكتشف الآن