12. Beach With Sinta

88 27 7
                                    

Happy Reading.

Hai kalian apa kabar? Sudah siap baca bab 12?

Maaf banyak typo. Jari Author suka sana sini
Heheh

***

Hari Minggu telah tiba Lintang masih tidur diatas kasur empuknya yang sangat memanjakan tubuhnya sampai Lintang tidak ingin bangun. Padahal ini sudah pukul 09.20 jadi 10 Menit lagi setengah 10 bukan.

Drttt... Drtttdd...

Ponsel Lintang berdering lama tanda ada yang menelponnya. Lintang mengambil handphonenya lantas mengakat telponnya.

"Apaan sihh.." katanya lesu masih menutup matanya.

"BANGUN OYY! KEBO!" Teriak Sinta dari balik telepon mengejutkan Lintang.

"Ngga usah teriak anying! Lo kira gue budek?!"

"Heheh. Ya udah ayo kakak Lintang bangun kita jalan-jalan yuk." Ajak Sinta dengan suara lembut tapi alay.

"Ogah ah."

"Ngga asik lo, Lin, padahal ini kan hari Minggu." Komplain Sinta suara menjadi murung khas khas sedih.

"Emang mau kemana?"

"Pantai?"

"Gass ! gue mandi dulu." Jawab Lintang antusias mematikan teleponnya deengan Sinta lantas beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

***

Sinta bestood🗿

Gue udah di depan rumah lo
Buruan kek keluar

Ck! Iya sabar ege

Harus sesabar apa lagi gue
Anjrit

Dih ngga sabaran banget
Nih tinggi parfuman elah

Ok ok.

***

Sekarang Lintang dan Sinta tengah berada di Pantai Marina kota Semarang. Mereka tengah duduk di pohon kelapa yang sudah tumbang dan menjadi tempat duduk mereka. Mereka berdua memandang luasnya lautan, suara ombak saling menyapa bersatu dengan angin kencang yang menerpa kulit mereka.

"Sin, gue mai ceruta," kata Lintang tersenyum tipis masih menatap ke arah lautan.

"Cerita aja beb. Gue bakal jadi pendengar baik buat lo." Jawab Sinta tersenyum lebar kepalanya menoleh kearah wajah Lintang.

"Gue sempet kenal sama orang, dia itu laki-laki namanya Sky. Gue ketemu dia itu ngga sengaja dan ngga tau kenapa gue sama dia itu jadi akrab sampai-sampai gue ngajakin Sky sama temen-temennya buat mantai ke Jogja bareng lo juga. Tapi Sky malah ngga mau dia bilang kalo dia itu bukan siapa-siapa gue terus juga baru kenal, tapi menurut gue apa salahnya mengajak. Dan ngga tau kenapa setelah gue ngomong ngajak dia mantai dia ngga pernah mau ketemu gue lagi."

"Mungkin pemikiran dia itu gini Lin, lo kan baru kenal sama Sky, terus lo juga bukan siapa-siapanya kan? Lo ketemu dia juga ngga disengaja bukan sengaja. Dan dia ngga mau lo kenal Sky lebih jauh."

Luka Lintang Where stories live. Discover now