11. Romance Dean

91 29 9
                                    

Happy Reading

Hai hai apa kabar kalian? Baik?
Mari langsung baca saja.

***

Malam ini suasana markas Gang Ezravos tengah ramai karena banyak anak-anak Gang Ezravos yang datang ke markas hanya sekedar untuk mengisi waktu luang. Seperti ke 4 inti Gang Ezravos.

Dean tengah duduk di Pinggir Athala dan Samudra, Kenzo duduk di hadapan mereka berdua. Dean sudah sembuh dari demamnya karena memang bukan demam tinggi yang diharuskan masuk Rumah Sakit.

"Lo balikan lagi sama Lintang, Yan?" Tanya Samudra yang kepo.

"Iya, emang kenapa? Kalian ngga suka?" Jawab Dean dengan bertanya lagi kepada Samudra.

"Ya gimana ya, bukan ngga suka tapi lo ngga cocok sama Lintang. Masa iya spek dewa Zeus kaya lo sama spek gembel kaya Lintang." Perotes Samudra menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sebenarnya ia tidak enak mengatakan seperti itu tapi kata Samudra memang fakta Lintang gembel. Itu hanya di mata Samudra saja di mata Dean pasti cantik kaya Dewi Fortuna.

"Lo bisa ngga hargain Lintang." Bela Dean manatap Samudra tajam. Samudra pun langsung kicep ditatap tajam oleh sang waketu.

"Loh loh bukannya ngga ngeharagain pilihan lo, Yan. Tapi disini kita itu meluruskan otaknya lo Yan, si Lintang kek gembel gitu masa sama lo?" Sahut Kenzo masuk kedalam perbincangan mereka.

"Kalian ngga usah nasihatin gue, gue paham mana yang baik mana yang ngga, dan itu pilihan gue seharusnya lo sebagai teman ngedukung hubungan gue sama Lintang. Paham?!" Tegas Dean mulai terbawa arus emosi yang ada didalam dirinya.

Ting!

Ponsel Dean berbunyi tanda ada pesan yang masuk. Dean pun mengambil handphonenya dan mengeklik Aplikasi WhatsApp.

Lintang girlfrend

Dean bisa temenin aku ngga?

Oke aku kesana
Tunggu ya , baby.

Hehe iya Dean

.

"Gue cabut." Pamit Dean buru-buru membuat ketiga remaja itu terkejut pasalnya mereka baru sampai kemarkas

"Mau kemana lo?" Tanya Athala.

"Rumah Lintang." Jawabnya dengan nada dingin.

"Lah kita baru aja ngumpul." Sahut Kenzo yang melototkan matanya tidak terima.

"Pacar gue butuh gue, anying! Bisa ngga sih ngga usha halang halangi gue!" Sentak Dean kepada Kenzo lantas pergi begitu saja dengan wajah sedikit kesal.

***

Di rumah Lintang tengah duduk di sofa menonton televisi siaran film Upin Ipin sambil memakan camilan. Lintang terlihat begitu serius menatap layar Televisi bahkan Dean pun sudah ada di rumah Lintang ia hanya berdiri menatap kekasihnya yang begitu serius menatap televisi itu.

"Serius amat," celetuk Dean mengangetkan Lintang.

Lintang menoleh kepada titik suara itu. "Loh kamu, kapan kesininya?"

Luka Lintang [REVISI]Where stories live. Discover now