47. minuman hijau dan pesta

53 5 4
                                    

Jangan lupa follow

Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo

"Berbuat kejahatan tapi demi kebaikan itu?
Gimana? Salah apa engga?
YA
.
.
.
.
.
.
.
"

Gila! Ini mah Pesta kerajaan" Gibran berdecak kagum melihat pesta yang seperti merayakan pengangkatan Raja, Mewah! Sangat-sangat Mewah.

Randy mengangguk membenarkan ucapan Gibran, "apalah Daya Gue Fakir miskin, boro-boro di rayain ulang tahun, terakhir ulang tahun gue di rayain saat umur gue sepuluh tahun, kata bunda mah, udah gede ngapian di rayain malu noh sama Pisang kamu."

"Jir, Gitu amat."

"Tapi ini yah sultan mah beda, Liat noh si Bos udah umur sembilan belas tahun tapi kaya anak TK, bukan dandan nya, tapi semua memperlakukan nya kaya Anak Bayi aja" Celetuk Nugrah.

"Iri bilang Bos." Arfian ikutan menyambut.

Kini Inti BDM sangat tampan, memakai Jas, sangat dewasa dan aura pemimpin nya itu loh meronta-ronta.

"Eh ada tamu yang gak di undang" celutuk Vivit saat melihat Kaizo datang.

"Saya di undang! Sama Elang."

"Ck. Ck. Ck, gue iri Btw ngeliat Fang di perlakukan kaya Raja sama kelurga nya, kalo Queen? Ah itu mah gak iri wajar itu" Gibran mendratis.

"Bener sih, Fang kaya Raja, Queen kaya Ratu, cocok kali lah Nikah."

BGUH!!

"SAKIT ANJIR!" Teriak Nugrah yang di pukul oleh Syakir.

"Lagian Lo ada-ada aja, mereka kembar ongeb" Gibran menjitak pelan Nugrah.

"Yah kan misal ini" Bela Nugrah yang tidak mau di salahkan.

"Para fakir miskin pada ngebacot aja" celutuk Fang yang baru menyamperi teman-temannya.

"Aduh Akhirnya anak Bayi muncul juga" Sindir Gibran.

"Mending gue anak Bayi, dari pada Lo, Gembel!"

"Aduh-aduh para babunya Queen ternyata di sini" Queen yang datang bersama Rastaya.

"Eh Btw gue gak ngeliat Anak-anak kodok" Arfian celingak-celinguk mencari seseorang.

Yang di maksud anak kodok adalah Boboiboy dkk.

"Gila Lo! Yah kali Gue undang, musuh gue itu, lagian kalo pun gue undang mereka gak akan datang."

"Kalo mereka datang sama aja itu anak kodok nyerahin dirinya sendiri." Timpal Rastaya.

"Tapi?"

Semua menoleh pada Queen menunggu gadis itu menyelesaikan kata-katanya, "tapi Arthur di undang?"

Uhuk

Syakir tersedak, cowok itu sedang minum, "KENAPA IBLIS ITU DI UNDANG!"

sudahlah Fang Dkk sangat malu saat tamu undangan menatap mereka, Syakir memang gila.

***

Syakir menatap sinis Arthur, tiba-tiba Syakir bertemu dengan Arthur, Syakir sedang mencari teman-temannya, saat Syakir teriak tadi dirinya malah Menjadi-jadi bagaikan orang gila, tak sadar bahwa Fang dkk menghilang entah kemana.

"Kenapa Natap gue kaya gitu?"

Syakir melongo saat Arthur berkata dengan nada lembut pada dirinya, bukan kah selalu sinis saat Arthur berbicara pada Syakir.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDWhere stories live. Discover now