36. hukuman Fang dkk

126 13 3
                                    


VOTE NAPA VOTE PELIT AMAT VOTE ITU GRATIS TAU TINGGAL PENCET PALING CUMA BUTUH SATU DETIK VOTE DONG.

KLO MAU 2/3 KALI SEMINGGU UP MAKA VOTENYA HARUS MENCAPAI 30 VOTE, MAKANYA PENCET BINTANG!

Jangan lupa follow

Typo bertebaran dimana-mana
Tandai yang typo

"Cape tau hidup itu!
Tapi gue juga gak mau mati!
FARANSTA FANG ADIKARA
.
.
.
.
.
.
.
.

Kali ini Fang dkk sedang berkumpul di kantin disaat jam belajar pertama dimulai, katakanlah mereka bolos.

"Eh Gue jadi kepikiran deh" semua menoleh kearah Arfian yang berbicara sembari mengangkat satu halis nya.

"Berarti yang menoror Fang itu? kaizo?"

BRAK!!

"ANJI- ASTAGFIRULLAHL KENAPA GAK KEPIKIRAN!!" teriak Gibran menggema di kantin bahkan cowok itu mengebrak meja begitu keras apakah tangannya tidak sakit?

"Tapi Gue Gak yakin sih."

"Maksud Lo Gak yakin Gimana? Fang."

"Kaizo Gak pernah tau manision Oppa! Walaupun nyari tau gak bakal ketemu, walaupun ketemu Kaizo tidak sehebat Itu untuk melewati para Boydigrad dan untuk mematikan semua CCTV."

"Bener juga kata Lo Fang, tapi ini yah Bang kai bisa matiin CCTV yang ada disekolah" ucap Cantika membenarkan sekaligus bertanya.

"Ya elah cuma Dua, yang satu didekat toilet' satunya lagi di parkiran, itu juga karena jabatan bang Kai kepala sekolah di sini jadi itu mah mudah untuk matiin" ujar Gibran sambil makan gorengan, maklum kan Gibran pecinta gorengan.

"Queen yakin bukan Bang kai pelaku teror itu! sekarang tujuan kita memecahkan teka-teki nya!"

"Tapi kita harus mencari tau masa lalu Mama Dan Papa masih banyak misteri lain yang kita harus pecahkan!" Mutlak Fang.

"Tapi?" Queen menatap satu-persatu temen-temennya, cewek polos itu berbicara yang bisa bikin otak mereka bekerja, Queen itu sering ngomong asal ceplas-ceplos, sering ngomong ngaur tapi omongan Queen itu nyata!

"Siapa tau teror yang bersisi kan teka-teki itu mengarah pada masa lalu yang kita cari tau!"

*****

"Gimana? Boy."

"Sampai sekarang masih belum ketemu ayah" Boboiboy memijat pelipisnya sungguh sangat susah mencari mutiara hitam.

"Temukan segera mutiara hitam itu! Sebelum semuanya terlambat!" Mutlak amato tak terbantahkan.

*****

"Mutiara hitam sudah ada ditangan Gue, ya, langkah selanjutnya apa?" Ucap sang wakil.

"Yah gampang tinggal berikan sama Boboiboy" ujar 'ya' dengan entengnya.

Sosok yang sering dipanggil Kulkas itu tersenyum miring, "ya, ya, laganya didepan mereka Gak tau apa-apa, tapi diam-diam mematikan dan berbahaya, berpura-pura menjadi orang biasa Didepan mereka tidak tau apa-apa, eh taunya Lo sendiri tau semuanya, bahkan Lo yang membuat mereka seperti itu."

"Bener kata Queen hidup mereka itu bukan menjalankan skario tuhan tapi menjalankan skario manusia! Lebih tepatnya menjalankan skario Lo sih ya" lanjut cowok bercelana selutut, tak lupa saat menyebut nama Queen dengan terkekeh mengingat Queen itu? Ah Queen itu sangat lucu ingin sekali menculiknya hahahha.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDWhere stories live. Discover now