4. latihan?

437 42 11
                                    

Happy reading
TYPO bertebaran di mana-mana

REVISI

Pada pagi harinya anggota TAPOPS disuruh berlatih.

"Kau sangat cerdik juga bocah bisa meladeni ku" ucap Arfian, yang mengetes seluruh anggota tapops tadi.

Sementara hati fang berkumat-kamit seenakanya saja di panggil bocah "Hehh biasa saja tuan" ucap Fang memaksakan senyuman.

"Aku ingin mencoba kemampuan bocah prek ini dan si bocah songong!" Ucap Arfian pada BoBoiBoy dan Fang.

"Eh kami sudah tak larat tuan untuk berlawan dengan tuan" elak BoBoiBoy bisa-bisa tangan nya terpisah lagi kemampuan Arfian behh sangat hebat.

Baru saja Fang ingin bicara tapi sudah keduluan dengan kaizo
"Klo begitu kau latih saja dia." Ucap kaizo menenjuk Fang.

"Apa t-tapi."

"Ide bagus kemampuan bocah songong itu sangat hebat, Baiklah begini saja kau lawan aku tapi kau boleh meminjam kekutan pada siapapun untuk melawan ku, bagaimana bocah songong?." Ucap Arfian.

Fang mengerutkan keningnya, mencoba berpikir satu ide terlintas di otaknya "Baik aku setuju, tapi kalian tunggu disini aku ingin pergi sebentar untuk meminjamkan kekutan tersebut."

"Ok, ku tunggu."

Fang pun langsung ngibrit

*****

"HENDRICK!" teriak fang di toilet.

"Ada apa?."

"Aku butuh kekuatan mu" ucap Fang langsung ke intinya.

Sementara Hendrick menampakan wajah bingung "Ck aku pinjem kuasa pengendali api mu itu" ujat Fang menjelaskan.

"Boleh saja" bukan Hendirck yang menjawab melainkan Hans jangan lupakan senyuman smrik nya, "tapi ada syaratnya."

"Hadeh, memang laknut kalian, ok apa syaratnya" tanya Fang dengan ketus.

"Kau masih ingat kejadian tadi pagi?" tanya Wiliam.

Fang pun berpikir.

FLASBACK ON

"Waw gila, keren sumpah, kalian masih mempunyai kekuatan itu" ucap Fang dijalan menuju kantin mereka saling bercita untung sepi ini jalan.

"Ya kita juga tidak tau bahwa kita masih memiliki kekuatan ini" ucap Jansen.

"HAIII FANGG! SINIII!!" panggil Yaya pada Fang.

"Kata Gopal klo kau kalah main game kau harus makan biskuit ku."

"Gopal s*a*"  batin fang.

"Ehh kita pergi duluan Yaya komndan udah manggil" Ying langsung ngibrit karena tidak mau dipaksa makan biskuit beracun itu tidak hanya Ying, Gopal dan BoBoiBoy juga ngibrit.

"Tap--, ok Yaya aku mau makan biskuit nya" pasrah fang.

Yaya pun memberikan satu bungkus biskuit nya Padang Fang "aku mau menyusul yang lain, jangan lupa dimakan yah" Yaya pun berlari sementara Fang menyengir miris.

"Bisa kita coba biskuit nya" celutuk Wiliam.

"Coba saja jika kalian mau mati dua kali" ucap Fang.

Hans dkk pun memakan biskuit itu.

"Wawww ini enak banget" ucap Hans dan di anggukuin Wiliam.

FARANSTA FANG ADIKARA/ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang