32

400 24 13
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~ISWY~

*Skip... Keesokan Harinya..☀️

Pukul setengah 7 pagi hari, Rasya sedang bersiap untuk pergi ke kantor.
Ia memakai pakaian semi formal yang mewah, dan sangat rapih.

Rasya memakai sedikit parfum, sembari tersenyum tipis.

"Aku sangat tidak sabar untuk bertemu Fanny" batin Rasya sembari tersenyum tampan.

Rasya merapihkan jas yang dikenakan, lalu mengangguk puas dengan penampilannya.

"Waktunya.. untuk mengejar wanita manis itu" gumam Rasya.

Lalu ia berjalan keluar kamar, menuju ruang makan.

Di ruang makan, terlihat Mama Yaya yang sedang menata makanan, Papa Boy yang sedang membaca tablet perusahaan, dan adik-adiknya yang sedang berbincang sembari bercanda.

"Selamat pagi" ucap Rasya sembari mendekati mereka.

"Pa.. gi.. ..?" Papa Boy dan Mama Yaya sedikit terkejut saat menatap Rasya.

Yahsya dan Aisyah hanya membulatkan mata mereka saat menatap Rasya.

"Ehm.. kalian kenapa?" Tanya Rasya.

"A.. ehm... Abang Rasya, mau ke kantor atau ke... pesta mewah?" Tanya Yahsya.

"Uhmm~~, tampannya Abang kuu~" pekik Aisyah dengan senang.

Papa Boy dan Mama Yaya bertatapan sejenak, lalu tertawa pelan bersamaan.

"Hmh, memangnya aneh ya Rasya berpakaian seperti ini?" Tanya Rasya sembari duduk di kursi makan.

"Haha~.. yaa.. kalau Yahsya yang memakai pakaian itu, kami tidak heran. Tapi kau, seorang Rasya. Tentu saja itu aneh, Sayang" ucap Mama Yaya.

"Eummm~~~... Abang Rasya pakai parfum~" ucap Aisyah yang tiba-tiba sudah berada disamping Rasya dan memeluknya erat.

"Pakaian mewah nan rapih, dan parfum. Biar Papa tebak. Apakah Fanny?" Tanya Papa Boy.

Rasya menghela nafas pelan, lalu mengangguk.

"Rasya sudah bilang, Rasya akan serius dengannya. Apapun yang terjadi" ucap Rasya.

"Apakah semua pria seperti Abang Rasya saat jatuh cinta?" Tanya Aisyah, sembari berjalan kembali ke kursi makannya.

"Jangan tanya padaku. Aku tidak pernah jatuh cinta" ucap Yahsya.

"Bukan tidak pernah. Tapi Belum pernah" ucap Papa Boy sembari tersenyum lembut.

"Jadi, benar semua pria seperti itu saat jatuh cinta?" Tanya Aisyah lagi.

"Bagaimana menurutmu, Sayang?" Tanya Papa Boy pada Mama Yaya.

"Hm, saat Papa jatuh cinta pada Mama..., Papa tidak pernah merubah penampilannya sama sekali. Papa lebih menunjukkan sikap romantisnya, Acts of Service" ucap Mama Yaya.

Papa Boy tersenyum mendengarnya.

"Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mencintai orang lain" tambah Papa Boy.

Aisyah mengangguk paham menjawabnya.

"Ok, tapi kenapa Abang Rasya memilih untuk... merubah penampilan?" Tanya Aisyah.

"Fanny itu wanita yang sangat cantik, dia juga sudah banyak menolak pria. Jadi, aku harus terlihat lebih... up dibanding pria-pria sebelumnya untuk menarik perhatiannya" ucap Rasya.

I Still Want You.. {R💜F}Where stories live. Discover now