I Still Want You.. {R💜F}

⚠️25⚠️

️⚠️⚠️⚠️⚠️
MENGANDUNG ADEGAN RATE M.
DIMOHON BIJAK🙏🏻

Btw, aku dibantu banyak oleh Kak X untuk Chapter ini😂😂. Tengkyuu so much Kakkk💕💕.

.

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~ISWY~

*Skip... Malam Hari...🌙

Di sebuah ruangan, Rasya baru saja sadar. Ia membuka matanya perlahan dan menyadari bahwa ia sekarang berada diatas ranjang.

Tangan dan kakinya pun dipasang gelang besi yang disambung dengan rantai besi. Sehingga Rasya tidak bisa terlepas dari sana.

Ruangan itu cukup gelap, hanya ada cahaya remang dari lampu meja.

Sesaat kemudian, Rasya terkejut. Menyadari bahwa ia hanya memakai celana pendek saja.

Rasya menggerakkan tangannya, berusaha untuk terlepas dari gelang besi itu.

"Usaha yang bagus.., tapi kau tidak bisa keluar dari sini.."

Rasya menoleh, menatap seorang wanita yang sedang berjalan mendekatinya.

Tubuh Rasya langsung bergetar melihat wanita itu, yang memakai pakaian yang sangat minim.

"K-Kak F-..Fendya..." lirih Rasya ketakutan.

Fendya tertawa pelan melihat Rasya yang ketakutan. Mengingatkannya dengan Rasya yang dulu ketakutan saat di bully.

Fendya langsung mendekati Rasya, lalu mengusap lembut pipi Rasya.

"Jangan takut, Sayang. Aku hanya akan memberikan kesenangan untukmu, sebelum besok kau akan menutup mata untuk selamanya.." ucap Fendya sembari tersenyum miring.

"Kenapa kak? K-kenapa Kak Fendya bergabung dengan.. Cantavart?" Lirih Rasya.

"Kau benar-benar penasaran ya?.. baiklah akan ku beritau. Ketua Cantavart itu, kekasihku.." ucap Fendya.

Rasya terkejut mendengarnya.

"Haha~.. Terkejut? Dia yang selalu menjagaku dan melindungiku. Jadi aku masuk Cantavart, supaya dia lebih bisa memperhatikanku.
Ya walau awalnya aku merasa bersalah padamu, karena itulah aku mencoba menerimamu. Dan aku menerima lamaranmu karena ingin mengetahui lebih dalam tentang Dark Angel. Tapi melihat sikapmu, ah.. kau tidak cocok denganku. Lebih muda dariku, dan tidak mengerti wanita" jelas Fendya, lalu naik keatas tubuh Rasya dan mengusap lembut perut atletis Rasya.

"Jadi... aku akan ajarkan kau tentang wanita" ucap Fendya dengan suara rendahnya.

Menyadari situasi, Rasya pun semakin bergetar ketakutan.

"K-Kak... Rasya mohon. Lepaskan Rasya. Rasya tidak akan menyerang Cantavart lagi.. Rasya akan menghapus intel Cantavart yang sudah didapatkan" lirih Rasya.

"Oh kasihannya.. tapi bukan itu yang kuinginkan. Lagipula.. Intel yang kau dapatkan itu palsu. Haha~, kau tidak secerdas yang kubayangkan ternyata. Bahkan kau tidak bisa menebak bahwa Wizle adalah Rain, dan.. kau juga tidak tau nama samaranku" ucap Fendya membuat Rasya terdiam.

"Jadi, aku akan perkenalkan diri. Tristine.., anggota rahasia Cantavart" tambah Fendya sembari menyampingkan rambutnya dengan gerakan lihai.

Rasya terkejut melihat sesuatu di leher Fendya.
Sebuah tatto dengan logo Cantavart. Yang menandakan bahwa Fendya adalah anggota inti, dan pengikut setia Cantavart. Dengan kata lain, Fendya benar-benar sukarela dan tanpa paksaan untuk menjadi anggota Cantavart.