9

364 46 8
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~ISWY~

*Di ruang tamu...

'Cklek...'

Mama Yaya membuka pintu tamu, dan tersenyum lembut melihat seorang remaja wanita didepannya.

"Assalammu'alaikum, Mama Yaya.."

"Wa'alaikumsalam Fendya... Mama sejak tadi menunggumu. Ayo masuk, Rasya sedang istirahat di kamarnya" ajak Mama Yaya.

Fendya mengangguk sopan, lalu memasuki rumah itu.

"Ehm... Mama, terimakasih karena mengizinkan Fendya kesini" ucap Fendya setelah Mama Yaya menutup pintu rumah.

"Sudah, tidak apa kok. Mama sangat paham perasaan kalian. LDR itu tidak enak~" ucap Mama Yaya sembari tertawa kecil.

Fendya pun tersenyum manis mendengarnya.

"Ayo ke kamar Rasya.." ucap Mama Yaya, dan diangguki Fendya.

Mereka pun berjalan menuju kamar Rasya melewati ruang tengah.

Fendya tersenyum melihat Yahsya dan Aisyah yang sedang memakan buah-buahan.

"Halo Kak Fendyaa~~" sapa si kembar dengan sangat menggemaskan.

"Hai~" balas Fendya dengan hangat.

"Kak Fendya mau buah??" Tanya Yahsya dengan sopan.

"Tidak, terimakasih... Kalian makan saja. Kak Fendya ingin bertemu Abang Rasya" ucap Fendya dengan senyum hangatnya.

"Wahh... Abang Rasya beruntung sekali. Sedang sakit, dijenguk oleh seorang princess" ucap Aisyah membuat Fendya tertawa kecil.

"Hihi... betul!" Ucap Yahsya.

"Kalian bisa saja. Ok, kak Fendya ke kamar Abang Rasya ya.." ucap Fendya.

"Otee.." ucap si kembar bersamaan sembari memakan buah-buahan.

Mama Yaya pun tersenyum melihatnya, lalu melanjutkan mengantar Fendya ke kamar Rasya.

Di kamar Rasya, pintu kamarnya masih terbuka. Mama Yaya dan Fendya pun bisa melihat apa yang dilakukan Rasya.

"Ekhem... Mama menyuruhmu untuk istirahat. Bukan untuk merakit senjata" ucap Mama Yaya sembari memasuki kamar Rasya, diikuti Fendya dibelakangnya.

Rasya menoleh, dan tertawa kecil.

"Hehe... Rasya hanya sedang bosan saja. Eh? Hai Kak.." ucap Rasya sembari tersenyum menatap Fendya.

Fendya pun membalas senyuman itu.

"Hm.. baiklah. Setelah ini istirahat ya. Mama mau mengawasi adik-adikmu. Kau tau sendiri bagaimana kekompakkan mereka, kan?" ucap Mama Yaya.

Rasya dan Fendya tertawa pelan mendengarnya.

"Haha.. baik Mama" ucap Rasya.

"Ok, Mama biarkan kalian berdua sekarang. Tapi, jangan berlebihan ya" ucap Mama Yaya.

"Tenang saja Mama. Rasya tidak akan berbuat macam-macam kok" ucap Rasya dengan yakin.

Mama Yaya mengangguk, tanda percaya pada Rasya. Lalu, Mama Yaya pun keluar kamar Rasya.

I Still Want You.. {R💜F}Where stories live. Discover now