8

422 43 12
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~ISWY~

*Skip, sesampainya dirumah...

Rasya baru saja sampai dirumahnya. Supir pribadinya pun membukakan pintu mobil setelah memarkirkan mobil.

Rasya turun dari mobil, lalu langsung memasuki rumahnya.

"Assalammu'alaikum..." ucap Rasya.

"Wa'alaikumsalam..." sambut Mama Yaya.

Rasya tersenyum melihat Mamanya yang menyambutnya, sembari fokus dengan layar laptop.

"Mama sedang apa?" Tanya Rasya sembari duduk disamping Mama Yaya.

Tak lupa, Rasya mencium tangan Mama Yaya dan melepas sepatunya.

"Ini, Mama sedang mencari model pria untuk fashion show minggu depan. Tapi, belum ada yang sesuai dengan kriteria desain" jelas Mama Yaya.

Rasya mengangguk paham.

"Hmh.. padahal Asisten Mama mencarinya di situs model ternama. Kenapa tidak ada yang sesuai" kesal Mama Yaya.

Rasya tertawa pelan mendengarnya.

"Memang kriterianya seperti apa?" Tanya Rasya.

"Karena temanya Good Boy Thriller, Jadi model harus memiliki wajah yang terkesan lembut dan bentuk mata tajam. Seperti, Papa. Tadinya, Papa mau membantu. Tapi, Mama tidak mau. Ketampanan Papa hanya milik Mama saja" jawab Mama Yaya.

Rasya lagi-lagi tertawa pelan, dan itu mengundang Mama Yaya untuk menatapnya.

Mata Mama Yaya berbinar melihat tawa pelan Rasya yang sangat serupa dengan Papa Boy. Ditambah dengan mata tajamnya.

Mama Yaya tersenyum cerah.

"Rasyaa~.. Wajah Rasya mirip sekali dengan Papa. Dan postur tubuh Rasya juga... lumayan walau belum se-atletis Papa. Apa Rasya mau bantu Mama untuk menjadi model Mama?" Tanya Mama Yaya penuh harap.

Rasya langsung menatap Mama Yaya.

"Rasya? Model?" Tanya Rasya balik.

"Iya sayang. Nanti, Mama akan belikan... ehm... revolver atau sniper atau shot gun baru" Jawab Mama Yaya.

Rasya tersenyum kecil mendengarnya. Mamanya ini sangat ambisius hingga melakukan segala cara agar usahanya berhasil.

"Rasya tidak butuh itu, Ma. Rasya lebih suka membuatnya sendiri. Mungkin, Mama bisa memberikan beberapa logam energi dari perusahaan Papa untuk Rasya" ucap Rasya.

Mama Yaya langsung mengangguk semangat.

"Mama pasti akan berikan! Tapi, Rasya harus jadi model Mama yaa" ucap Mama Yaya.

Rasya mengangguk menjawabnya, membuat Mama Yaya memekik bahagia.

Rasya pun tidak masalah dan tidak terpaksa dengan ini. Selain untuk mendapatkan logam energi langka dan untuk membuat Mamanya bahagia, ini bukan pertamakalinya juga ia menjadi model untuk desain terbaru Mamanya.

"Yeayy... Oh ya, bagaimana hasil ujianmu?" Tanya Mama Yaya antusias.

"Ya... Rasya dapat peringkat 1. Dan kali ini hanya Rasya" ucap Rasya dengan senang sembari memberikan amplop berisi hasil ujiannya pada Mama Yaya.

Mama Yaya menerimanya dengan semangat, dan lagi-lagi memekik bahagia melihat hasil ujian Rasya.

"Wahhhh... A++++. Mama senang sekali. Ketiga anak Mama mendapat A semua" ucap Mama Yaya dengan bahagia.

I Still Want You.. {R💜F}Where stories live. Discover now