18. BERLIBUR

15 3 1
                                    

Pagi ini, dua orang perempuan penghuni kos bersiap untuk pergi dari kos selama satu bulan.

Sebelum pergi meninggalkan kos, dikarenakan waktu tempuh perjalanan lumayan jauh membuat mereka harus sarapan terlebih dahulu. Di tengah mereka sarapan terdengar suara klakson motor dari luar kos.

Ayu menghampiri suara klakson itu. Terlihat pria bersama motornya di depan pagar halaman kos.

"Pagi Ayu." sapa Raskal sambil membuka helm. Raskal sengaja menemui mereka berdua sebagai perpisahan sementara.

"Pagi juga Kal." balas Ayu sambil membuka pagar halaman. Dalam Hatinya seketika gembira ketika mengetahui pria itu datang.

"Mana Anna?" tanya Raskal.

"Ada, itu lagi sarapan," jawab Ayu.

Ayu masuk ke dalam kos untuk menemui Anna yang sedang sarapan.

"Anna, ada Raskal tuh diluar," ujar Ayu.

"Ajak ngobrol lah Ayu, kan dia datang buat ketemu kau," tegas Anna.

Ayu tersenyum tipis. Dia segera menemui Raskal yang tengah duduk di luar.

Raskal duduk di luar kos dengan mata melihat halaman dikelilingi pot-pot bunga. Raskal tidak mau masuk ke dalam kos, karena dia tidak mau terjadi fitnah lagi pun dalam kos semuanya perempuan.

"Raskal," sapa Ayu. Dia duduk di kursi samping kiri Raskal.

"Iyaa Ayu," sahut Raskal.

"Kok kamu gak kabarin kami dulu kalau mau datang?" tanya Ayu. Dia membuka topik obrolan.

"Biar jadi kejutan." Raskal tersenyum lebar ke arah Ayu.

"Kejutan apaan? Pagi-pagi udah klakson ganggu tetangga aja." sambung Anna sudah selesai sarapan. Dia berdiri di depan pintu.

Ayu terkekeh ringan. "Bangunin tetangga buat ke pasar," timpal Ayu.

Anna melihat ke arah meja kecil samping Raskal. Anna merasa ada yang kurang. "Ayu, mana minum buat Raskal?"

"Ohh iya, maaf ya Kal," ucap Ayu merasa tidak enakan.

"Iya, santai aja."

Ayu segera menuju ke dalam kos membuat minuman untuk Raskal.

"Kal, gak ada rencana ikut kami?" tanya Anna.

"Aku pikir-pikir dulu." Mengetahui tidak ada mereka berdua pasti sunyi, Raskal sebenarnya ingin ikut bersama mereka. Tapi dirinya harus terus belajar supaya bisa menjadi seperti saudaranya.

"Iya, kami tunggu kabar baiknya ya. Kalau nyusul kabarin aja, nanti aku sharelock," ujar Anna.

"Kalian udah mau pergi?" tanya Raskal.

"Tadinya mau pergi, gara-gara bunyi klakson jadi gak jadi." ledek Anna sambil memutar bola matanya dengan malas.

Raskal tertawa mendengar jawaban Anna.

"Ohh iya, kau kesini pasti mau ketemu Ayu kan? Jujur aja Kal, ibaratnya pertemuan terakhir sebelum masuk kuliah." ledek Anna.

"Ketemu dua-duanya." Raskal menjawab sambil menahan salah tingkahnya.

"Jujur aja, liat mukamu udah merah gitu Kal," ejek Anna.

"Kalau iya kenapa?" jelas Raskal.

"Tuhh kan benar," balas Anna.

Ayu tengah membawa teh hangat mendengar jawaban dari Raskal. Hatinya seakan tidak mau pulang saat itu. Namun Ayu pura-pura tidak mendengar omongan dari Raskal.

Ayu AnindiraWhere stories live. Discover now