6. ORANG BAIK DAN JAHAT

15 9 0
                                    

Ayu memasukkan buku tulis ke dalam tas ransel berwarna hitam. Hari ini adalah hari pertama, ia akan menuju kampus dari tempat kos. Mereka berdua harus segera siap dikarenakan mata kuliah berada di pukul 09.00 pagi.

Anna mengeluarkan motor miliknya dari dalam halaman tempat kos ke depan pintu pagar besi berukuran minimalis. Namun Ayu masih berada di dalam kos dengan merapikan jilbabnya terlebih dahulu sambil melihat ke arah depan cermin. Anna yang sudah keluar dari kamar kos melupakan helm bogonya yang masih tertinggal di dalam kamar kos.

"AYU, SEKALIAN HELM YA," teriak Anna dari luar sedang menaiki motor hitamnya.

"IYAA." sambung Ayu memegang helm bogo melangkah menuju keluar dari kamar kos.

Ayu menutup pintu pagar besi minimalis yang dibuka oleh Anna, ketika ia mengeluarkan motor. Sesudah Ayu naik ke motor, Anna menstarter motor miliknya. Dengan Kaget, Anna melihat indikator bensin kedap-kedip pertanda bensin motor mau habis. Anna lupa bahwa motornya belum diisi bensin dari kemarin, waktu ia menjemput Ayu.

"Ayu, nanti isi bensin dulu ya," tutur Anna khawatir motornya mati di tengah jalan.

"Iyaaa, santai kok. Lagi pun masih ada banyak waktu."

"Semoga bisa sampai." tangan berdoa harap motornya tidak mati di tengah jalan.

Berada di pom bensin, Ayu memberikan uangnya kepada Anna. Balasan dari Ayu karena Anna mau menjemputnya waktu kemarin. Sebenarnya Anna tidak meminta balasan tapi inisiatif dari Ayu langsung memberikannya kepada Anna.

Anna mendorong motornya. Terlihat area pom bensin yang sepi, sehingga membuat mereka lebih cepat selesai. Mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju ke Kampus.

Gerbang yang bertuliskan "Selamat datang di Universitas Tuntas Ilmu". Tanda mereka telah sampai. Kemudian mereka berdua menuju ke belakang gedung untuk parkir motor.

***

Raskal tengah duduk di urutan kursi paling belakang. Melihat masing-masing kursi, namun tidak ada kedua sahabatnya itu. Dalam hatinya berucap kenapa dua orang itu masih belum datang. Perasaan khawatir takut dirinya akan sendiri, dikarenakan ia tidak begitu dekat dengan teman lainnya.

Kedua perempuan itu, membuka gagang pintu kelas dengan napas ngos-ngosan akibat naik tangga menuju lantai 3 kelas itu berada. Setelah tahu bahwa kedua sahabatnya itu masuk setidaknya melegakan rasa khawatir Raskal.

Raskal heran melihat dua sahabatnya itu. "kalian kenapa?" tanya Raskal sambil melihat dari wajah dua sahabatnya secara bergantian.

"Lain kali pilih kelas lantai dua!" tegas Anna sedikit lega setelah duduk di kursi samping Raskal.

"Jadi ini kelemahan mu Na." Raskal tertawa kecil melihat Anna selalu bilang bahwa dirinya kuat dalam segala apapun namun lemah dalam persoalan naik tangga.

Raskal berganti tatapannya menuju ke arah Ayu yang duduk di depannya. "Gimana kabarnya hari ini?" tanya Raskal.

"Baik seperti biasanya," balas Ayu menjawab pertanyaan Raskal. Ayu heran mengapa Raskal menanyakan kabarnya padahal baru kemarin ketemu.

Ayu berbalik nanya, Kamu gimana kabarnya?"

"Baik," jawabnya secara singkat. Omongan singkat dari dalam diri Raskal tidak pernah berubah.

Melihat cowok yang berada di sampingnya itu seakan hanya menanyakan kabarnya Ayu. Anna semakin yakin bahwa ada perasaan yang disembunyikan oleh mereka berdua. Mungkin satu sama lain tidak memberanikan untuk mengungkapkan karena takut persahabatan mereka akan hancur.

Ayu AnindiraWhere stories live. Discover now