12. KEGADUHAN

6 3 0
                                    

Minggu-minggu ini para Dosen memberikan gambaran ujian akhir semester yang akan diadakan sebentar lagi. Antara senang atau pun panik, dikarenakan apabila sudah dilaksanakan ujian akhir semester para Mahasiswa bisa libur. Namun harus menyelesaikan ujian terlebih dahulu pastinya akan sulit.

Begitu juga dengan tugas artikel ini, sebuah tugas yang diberikan oleh ibu Zahra untuk persyaratan nilai ujian akhir semester. Waktu yang diberikan sudah selesai, para Mahasiswa kelas pendidikan harus mempresentasikan hasil tugas yang mereka buat.

Pada pukul 08.00 pagi, semua Mahasiswa harus masuk ke dalam kelas untuk menyiapkan tugasnya. Muka-muka panik dirasakan dari dalam kelas, dikarenakan takutnya gagal dalam presentasi itu. Tidak lama kemudian, suara langkah kaki terdengar dari luar kelas. Suara pintu terbuka menambahkan wajah panik dari Mahasiswa.

"Pagi semuanya. Gimana kabarnya hari ini?" sapa ibu Zahra.

"Baik Bu," balas semua Mahasiswa yang berada di kelas itu.

"Sudah siap presentasi? Dimulai dari kelompok pertama maju ke depan." ujar ibu Zahra mengeluarkan sebuah kertas berisi urutan nama kelompok yang maju.

Kelompok Kanaya maju ke depan kelas.

Kelompok Kanaya memulai presentasi, dimulai dari salam sebagai pembuka dari presentasi itu. Selanjutnya, dilanjutkan oleh Kanaya untuk mempresentasi isi dari materi tugasnya.

Dari tempat duduk paling belakang. Rombongan kelompok urutan akhir yang berisi Ayu beserta rombongannya heran dengan materi yang dibawakan oleh kelompok pertama. Isi materi sedikit sama dengan kelompoknya. Namun sebelum itu, urutan kelompok akhir berdiskusi terlebih dahulu apakah materi dibawakan oleh Kanaya itu sedikit sama.

"Lahh itu kayaknya sama gak sih dengan materi kita?" tanya Ayu kepada kelompoknya.

"Iyaa sedikit sama," jawab Wanda.

"GAK BISA DIBIARKAN!" geram Anna melihat semena-mena materinya dicontoh oleh Kanaya.

"Sabar dulu Na. Kita liat dulu," ujar Ayu menenangkan keadaan.

"Walaupun cuma sedikit samanya tapi itu sudah termasuk plagiat!" seru Anna.

Pada saat sudah memasuki sesi tanya jawab, dengan sengaja Anna mengangkat tangannya. Bukan untuk bertanya isi materi itu, melainkan menanyakan apakah kelompok Kanaya mencontek materi kelompok dirinya.

Saya izin nanya, KOK ISI ARTIKEL KALIAN SAMA ARTIKEL KAMI SEDIKIT SAMA! tuduh Anna.

Semua kelas saat itu melihat ke arah Anna.

JANGAN SEMBARANGAN YA KALAU NGOMONG! bantah Kanaya. Cewek itu membantah pernyataan dari Anna.

"Ada buktinya kok, kalau gak percaya ini lihat!" balas Wanda.

Melihat kondisi kelas seperti itu, ibu Zahra selaku dosen tidak tinggal diam.

Menghampiri kursi urutan paling belakang. Mencoba melihat isi materi yang dibuat oleh kelompok Anna. Sebelum menyimpulkan, ibu Zahra membaca sampai habis terlebih dahulu. Memang ada sedikit kesamaan dari kedua kelompok.

Saling tunjuk menunjuk siapa yang mencontek materinya membuat kegaduhan kecil.

"SUDAHH! INI KELAS ATAU PASAR!" pekik ibu Zahra menenangkan kegaduhan itu.

Mendengar omongan dari Dosennya, membuat Anna dan Kanaya harus diam.

"Sekarang ibu mau liat dari antara kelompok kalian. Siapa yang lebih dulu buat tugasnya!" usul ibu Zahra.

"Kelompok saya pastinya ibu. Soalnya kami kelompok pertama dibanding kelompok mereka yang urutan terakhir," ujar Kanaya.

"Ibu liat dulu kelompok kalian." ucapnya sambil mengecek hari dan tanggal kelompok urutan terakhir.

Ayu AnindiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang