Shani terkekeh pelan
Jika dengan Chika dingin dan cueknya seketika akan menghilang
" Kamu marah ? " Tanya Shani
" Marah lah,,bapak kan suami aku,punya aku cuma aku yang boleh naik mobil bapak " jawab Chika terdengar lucu
" Pokoknya besok aku gak mau naik mobil itu lagi aku mau yang baru " ucap Chika
" Iya nanti saya buang mobil itu dan kita beli mobil yang baru " ucap Shani pasrah
" Jok yang ada di samping jok kamu cuma buat aku " ucap Chika posesif
" Iya " ucap Shani pasrah
Chika menelusupkan wajahnya ke cekuk leher shani
" Pertanyaan aku yang soal Bu Sisca belum bapak jawab " ucap Chika
" Saya cuma mengantarkan ibu Sisca pulang karena katanya anaknya lagi sakit " jelas Shani
" Awas kalo bapak macam macam " ucap chika
" Apalagi ibu Sisca itu janda anak 1 " ucap Chika
" Emangnya kenapa kalo ibu Sisca itu janda anak 1,hmm ? " Tanya Shani lembut
" Kata temen temen bapak sama Bu Sisca cocok,,malahan sekarang lagi rame di kampus banyak yang ngira bapak sama Bu Sisca pacaran " jawab Chika cemberut dengan mata yang sudah berkaca kaca
" Gak usah di dengerin,,saya cuma punya kamu lagian saya juga udah punya istri " ucap Shani
" Ya kan bisa aja bapak kecantol sama Bu Sisca yang cantik itu " ucap Chika
" Di mata saya cuma kamu yang cantik " ucap Shani
" Gombal " ucap Chika
" Kenyataan sayang bukan gombal " ucap Shani lembut
" Terserah bapak deh " ucap Chika memeluk erat pinggang Shani dan semakin menyembunyikan wajahnya ke cekuk leher Shani
" Tadi Bu Sisca telpon saya " ucap Shani
" Apa !! " Teriak Chika sambil langsung duduk
Tubuhnya yang tadinya lemas seketika menjadi kuat setelah mendengar perkataan suaminya ini
Shani memegang telinganya
" Ngapain telpon bapak malam malam gini ? Terus bapak layanin gitu hah " teriak Chika
" Astaga Chika belum selesai saya ngomongnya " ucap Shani
" Yaudah cepet selesain " ucap Chika sewot
" Jadi..ibu Sisca telpon saya buat anterin dia kerumah sakit karena anaknya tiba tiba sakit lagi udah gitu doang " jelas Shani
" Terus kamu turutin gitu kemaunnya ? " Tanya Chika tidak suka
" Enggaklah,,kan saya jemput kamu " jawab Shani
" Lagian itu bukan tugas saya " ucap Shani
" Bagus deh kalo sadar diri " ucap Chika mendelikan matanya
Pak Dosen
Start from the beginning