CARRANT : 13

0 2 0
                                    

"Ritual ini tidak hanya memanggil pahlawan dari dunia lain, tetapi juga membangkitkan entitas jahat yang ada dalam diri pahlawan itu sendiri. Sebagai gantinya, entitas jahat ini mengambil alih dan mencoba menaklukkan tanah kegelapan dan Livgarr. Kekuatan jahat ini harus diatasi dan dikendalikan oleh sang pahlawan jika ia ingin berhasil menyelesaikan misinya."

Ravell terkejut. Ini adalah informasi yang membingungkan sebab literatur yang dia temukan di Fafnir mengatakan bahwa pahlawan merupakan sosok suci yang dikirimkan dewa untuk membantu menumpas habis makkhuk maklhuk tanah kegelapan dan membantu Livgarr atau dengan kata lain bahwa adalah seharusnya ia adalah sesosok pahlawan dan ia tidak menduga bahwa pahlawan tersebut juga membawa sesosok iblis di dalamnya hal ini tidak pernah dituliskan di sastra dan literatur manapun yang Ravell baca di perpustakaan saat dia berada di Fafnir dulu. Ravell tak tahu apakah dirinya akan mampu menghadapi entitas jahat semacam itu.

"Namun, semua tidak hilang begitu saja. Kekuatan kebaikan dan tekad yang tulus juga terbangkitkan oleh ritual ini. Sang pahlawan memiliki kesempatan untuk memilih antara jalan kegelapan dan jalan cahaya. Perjalanan untuk mengatasi dirinya sendiri dan menguasai entitas jahat itu menjadi ujian yang tidak mudah. Hanya pahlawan yang kuat dalam hati dan pikiran yang mampu menghadapinya."

Ravell merasa tegang, tetapi juga merasa semangat yang tumbuh dalam dirinya. Ia merasa bahwa ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai seorang pahlawan sejati, tidak hanya melalui kekuatan fisik, tetapi juga melalui kebaikan dan tekadnya.

"Sekarang kau tahu, dan pengetahuan ini memiliki kekuatan besar. Pilihan ada pada dirimu, pahlawan yang baru saja tiba di dunia kami. Apakah kau siap untuk menghadapi perjalanan ini?"

Ravell terkejut mendengar pernyataan dari penyihir tua tadi yang mengetahui identitas aslinya sesaat kemudian penyihir tersebut tertawa terbahak-bahak mengandung kengerian yang merambat dari tengkuk lehernya hingga ke tulang belakang.

Ravell bisa melihat gigi-gigi runcing itu yang seperti seolah mengejeknya berkata bahwa kau begitu bodoh mempercayai cerita tersebut. Namun bagaimanapun juga sekarang Ravell bingung antara mana informasi yang benar dan mana yang salah kemudian tanpa aba-aba penyihir tersebut mengeluarkan sesuatu dari kantongnya dan melemparkan bubuk-bubuk emas berkilauan tersebut ke arah Ravel dan

BOOM!!

Spencer yang sedang duduk di depan pemilik penginapan yang sedang meracik minumannya kaget saat mengetahui ada suara menggelegar seperti bekas ledakan Iregim bergerak terlebih dahulu ia melayang dengan cepat ke tempat sumber suara tersebut yang Spencer yakini sebagai tempat Ravell menghilang bersama penyihir tua tadi.

Spencer tiba di tempat sumber suara ledakan dan melihat pemandangan yang mengerikan. Ravell tergeletak di antara puing-puing bangunan dengan debu yang banyak menyelimuti sekeling, sedangkan Iregim berusaha menyadarkan Ravell.

Spencer dapat melihat tubuh Iregim yang tiba-tiba bersinar dan kemudian tubuh tak kasat mata iregim perlahan-lahan pembentuk suatu bayangan yang lebih jelas dan tampak nyata tubuh tidak transparan seperti sebelumnya.
Iregim berteriak nyaring penuh kemarahan pada penyihir itu "apa yang kau lakukan pada Ravell?"

"Selamat datang di dunia baru, Ravell," kata penyihir tua dengan suara yang kering dan mengerikan, "Kau telah berhasil melewati ujian pertama dan memilih jalan kebaikan. Kini, perjalananmu sebagai seorang pahlawan sejati dimulai."

Penyihir tua itu terkekeh nyaring lagi dan Spencer dapat mendengar beberapa tapak sepatu menghampiri mereka pemuda tampan itu segera berinsiatif menendang pintu yang hanya tersisa puingnya tersebut untuk menutupnya akses kemari dan kemudian merobohkan dinding sekitarnya agar tidak ada satu orang pun yang dapat memasuki ruangan itu dan mengetahui identitas mereka.

Ravell Mogarr and The Legend of Ugr : City of Dragon | ft. TkWhere stories live. Discover now