32. perubahan brama

726 44 10
                                    

🍃

🍃🍃🍃

"Papi, lian di mana?" Ujar anya sembari berlari ke arah brama dengan air mata yang mengalir tanpa henti

Gadis itu bahkan tidak merindukan atau pun tersenyum sama sekali untuk sang papi, brama.

Karena yang ada di fikiran nya dan yang sangat ia khawatir kan saat ini hanyalah lian, kekasih nya.

"Ada di UGD sayang" jawab brama dengan nada halus

"Papi gak punya hati, kenapa berbuat buruk sama lian? Kalau terjadi apa-apa sama lian bagaimana? Apa papi mau bertanggung jawab"

"Papi keterlaluan!!" Teriak anya penuh emosi sembari memukul bahu sang papi berulang kali

Gadis itu bahkan tidak perduli dengan tatapan orang-orang yang menatap diri nya heran dengan penuh tanda tanya karena saat ini ia hanya ingin meluapkan emosi nya ke brama.

Brama memegang kedua bahu putri tunggal nya itu membuat anya menghentikan pergerakan nya dan mulai menatap brama dengan air mata yang terus saja mengalir

Sudah hampir dua bulan ia tidak melihat wajah putri nya itu dan ketika ia kembali bisa melihat wajah anya.

Bukan senyuman atau pun pelukan hangat yang diri nya dapat, karena ia hanya dapat menerima tatapan kebencian dari putri nya tersebut.

"Maafin papi sayang! Papi salah sama anya.. papi minta maaf" ujar brama terdengar sangat tulus

Anya mengeram dan melepaskan dengan kasar kedua tangan sang papi dari bahu nya.

Tatapan gadis itu benar-bebar berubah dingin dan tidak seperti biasa nya. Ia benar-benar marah saat ini, apalagi di tambah dengan kondisi kekasih nya yang memburuk akibat ulah dari sang papi

Namun...

Ia merasakan ada yang salah dari sikap papi nya tersebut, brama yang selalu terlihat tidak mengingin kan diri nya untuk berada di dekat pemuda manapun kecuali yang ia jodoh kan.

Saat ini terlihat sangat teduh dari tatapan mata nya membuat anya cukup keheranan

"Maafin papi ya sayang? Maaf karena udah keterlaluan ke lian, papi gak tau kalau dia pacar anya" ujar brama lirih sembari memeluk putri nya dengan lembut hingga membuat anya semakin kebingungan

"Papi kenapa?" Ujar anya lirih hingga membuat brama tanpa sadar mulai melepaskan dekapan nya pada tubuh anya

"Apa yang kenapa sayang?" Ujar brama bertanya ke putri nya

"Bukan kah papi mati-matian mau menjodoh kan anya dengan anak teman papi secara paksa? Tapi kenapa papi bisa berubah secepat ini dan juga bisa menerima lian secepat ini?" Tanya anya lagi

"Lian pemilik netzard"

"Hah?"

"Harus nya anya sejak awal bilang ke papi kalau anya memiliki hubungan sama avlian edzard Ceo nedzard, dengan begitu papi tidak akan mungkin melarang hubungan kalian" ujar brama lagi melanjut kan kalimat nya membuat anya terdiam dan membulat kan mata nya tidak percaya

HANCUR ~ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang