Juu-Hachi

524 97 45
                                    

TRANG

TRANG

HAP!

SYURRRR~

CTASS

BYURRR

Tetesan air dalam skala besar menyebar ke segala penjuru arena. Meridha baru saja mengarahkan sihir airnya pada Joanar, tapi Joanar dengan mudah menebas sihir itu. Padahal sihir Meridha tidak bisa dikatakan lemah, sangat kuat malah.

SRINGG~

Slepp

Slepp

Slepp

Puluhan batu es muncul dari dalam tanah menuju Meridha. Tentu itu adalah sihir milik Joanar. 5 centi lag ujung es lancip itu mengenai Meridha, Meridha terbang ke atas. Lalu dengan gerakan cepat, ia bergerak menukik ke bawah dengan tajam.

SING!

CTASS

BLAMM!!!!

Bongkahan-bongkahan es itu tersebar ke segala arah. Bahkan beberapa menancap di batang pohon. Meridha baru saja menghancurkan sihir milik Joanar yang dalam kondisi 70%.

Sett

Sett

Lalu Meridha memasang kuda-kudanya kembali dengan sorot mata yang tajam. Ujung mata pedangnya mengarah tepat pada Joanar.

Joanar tersenyum miring, "wow, lihatlah! Kemampuanmu semakin meningkat, nona." Ujarnya dengan nada mengejek.

Meridha tersenyum smirk, "tutup mulutmu, sialan!" Desisnya lalu berlari ke arah Joanar.

Tap

Tap

Tap

BUGH

TRANG

TRANG

SETT

TRANG

Kedua pedang dengan warna kontras itu saling beradu dengan gerakan cepat. Keduanya sama-sama lihai dalam menggunakan senjata, bak seorang penari yang menari bersama pedangnya.

BUGH

TRANG

BUGH

TRANG

Tak luput juga ilmu beladiri mereka yang sama-sama kuat. Gerakannya sangat lugas dan juga gesit. Saking hebatnya, membuat beberapa prajurit yang melewati tempat itu sampai berhenti dan menatap kagum ke arah pertarungan Joanar dan Meridha. Benar-benar kemampuan yang luar biasa.

"HIYYAAH!!!"

SETT

BUGH

TRANG

TRANG

Joanar tak menyerang, ia hanya menahan segala serangan brutal yang Meridha layangkan padanya. Ia akui kemampuan Meridha semakin meningkat sejak terakhir kali mereka berlatih bersama di perguruan Golgata. Namun begitu, Meridha masih belum bisa menandingi Joanar.

TRANGGG

SING!

SLEPP

SETT

Ujung mata pedang milik Joanar mengarah tepat di depan wajah Meridha setelah ia berhasil menghempas pedang gadis itu. Saat ini, pedang Meridha sudah menancap sangat dalam pada sebuah balok kayu.

The Dark Knight ✔Where stories live. Discover now