Juu-Go

584 112 87
                                    

Bercerita sedikit tentang Panglima Kerajaan Neo Arcadia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bercerita sedikit tentang Panglima Kerajaan Neo Arcadia. Joanar Agathias, atau sering disebut sebagai Ares karena jabatannya di kerajaan.

Selain wajahnya yang tampan rupawan bak Dewa Yunani, Joanar juga dikaruniai kemampuan sihir yang kuat. Ia terlahir dengan sihir es di dalam dirinya. Selain itu, Joanar juga ahli dalam menggunakan senjata. Karena alasan itulah Raja Aleaxan menunjuk Joanar sebagai Panglima Kerajaan disaat usianya baru menginjak 17 tahun.

Joanar tinggal dan dibesarkan di wilayah Tenggara Kerajaan Neo Arcadia. Kehidupan yang keras membuat Joanar kecil harus mati-matian mengasah kemampuannya. Menjadi ahli senjata di usianya yang baru 8 tahun adalah pencapaian yang luar biasa bagi Joanar.

Tentu tidak mudah untuk mencapai semua itu. Joanar harus berlatih keras untuk mengasah skillnya di Perguruan Golgata. Sebuah tempat yang melahirkan banyak sekali ahli senjata hebat di seluruh negeri sihir. Perguruan Golgata dibangun di atas bukit, tepatnya di bagian Timur Laut Kerajaan Neo Arcadia. Disanalah Joanar berlatih bersama sang sahabat, Meridha Logallius.

Saat usianya menginjak 15 tahun, Joanar keluar dari perguruan tempatnya menimba ilmu. Joanar pergi menuju Istana Kerajaan Neo Arcadia atas permintaan Raja Aleaxan sendiri. Joanar disambut dengan hangat oleh sang Raja dan para jajarannya.

Hari itu, saat pertama kali Joanar menginjakkan kaki di istana, Joanar diperintahkan langsung untuk datang ke istana bagian Timur, tempat Raja dan Ratu tinggal. Disana Joanar bertemu gadis cilik dengan warna rambut yang unik, yaitu merah muda. Rambut yang sangat jarang dimiliki oleh kebanyakan orang. Gadis itu berdiri di samping sang Ratu, menggenggam erat tangan sang Ratu sambil menatap Joanar dengan netra bulat lucu bak seekor beruang.

Joanar tidak tahu apa yang ia rasakan. Hanya saja, saat pertama kali matanya bersitatap dengan mata polos gadis cilik itu, Joanar merasakan jantungnya berdebar tidak karuan. Juga seperti ada banyak kupu-kupu yang terbang di dalam perutnya. Apalagi saat Ratu Dimitra meminta sang gadis untuk memperkenalkan diri pada Joanar, Joanar dibuat tidak karuan karena mendengar suara si kecil.

'Namaku Airibella, umurku 10 tahun. Kakak bisa memanggilku Airi. Airi adalah putri Ayahanda dan ibunda Ratu.'

Saat itu Joanar merasa dunianya langsung terpatok pada di gadis cilik saja. Seolah semuanya gelap, hanya Airi kecil yang bersinar di matanya. Joanar akui, ia telah jatuh pada pesona sang Tuan Putri sejak pandangan pertama.

Hari berganti, Joanar lebih sering bertemu dengan Airi. Ia menjaga Airi meski Airi memiliki pengasuhnya sendiri. Mereka bermain bersama, Airi juga bahagia bersama Joanar. Mereka memainkan banyak hal dengan hati gembira.

Seiring berjalannya waktu, Joanar menjadi lebih sibuk dan tanpa sadar melupakan si gadis cilik. Joanar lebih sering menghabiskan waktu untuk berlatih sihir dan kemampuan senjatanya. Sampai titik dimana, Joanar benar-benar jauh dengan Airi. Jauh bukan dalam artian jarak.

The Dark Knight ✔Where stories live. Discover now