28

2.5K 109 2
                                    

Wajib vote sebelum membaca!!

Jangan lupa comment tanggapan kamu tentang part ini!
Jangan lupa Follow buat dapet notifikasi updatetan selanjutnya.

Happy reading😘

Di sebuah apartemen yang cukup mewah terdapat sepasang kekasih yang sedang bergelut di dapur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di sebuah apartemen yang cukup mewah terdapat sepasang kekasih yang sedang bergelut di dapur. Sesekali sang perempuan membenarkan cara kekasihnya memotong daun bawang. Mereka nampak menikmati momen bersama mereka di akhir pekan.

"Udah ah na aku gak mau, aku mau peluk kamu aja."

"Gimana sih kak tinggal dikit juga. Lagian aku gak mau di peluk kamu, bau bawang."

"Yaelah yang, tinggal cuci tangan."

Segera sang pria bergegas mencuci tangannya di wastafel hingga tak berbau lagi. Kemudian setelah mengeringkan tangannya, dia berdiri tepat di belakang kekasihnya. Mendekap sang puan dengan mesra dari belakang. Berusaha menghilangkan pikiran yang akhir-akhir ini membebaninya dan membuat segala keputusan yang ingin di ambil menjadi serba salah.

"Aku sayang sama kamu na."

"Aku tau kak, lepas dulu aku mau masak." Ana yang mana perempuan di dalam dekapan kekasihnya, memukul punggung tangan Jessa pelan agar kekasihnya mau melepaskan pelukannya.

"Bentar babe, 5 menit aja please."

Ana mengerutkan keningnya, sejak hari perayaan ulang tahun perusahaan, Jessa jadi semakin aneh. Pemuda itu sering kali menatapnya sambil melamun dan memeluk Ana dengan cara yang berbeda. Ketika di peluk Jessa, Ana seperti merasa mereka akan saling berjauhan. Seolah itu adalah pelukan perpisahan yang lebih pantas di berikan saat berada di bandara, stasiun atau tempat-tempat yang memberikan jarak bagi mereka.

"Kamu ada masalah kak?"

"Hmm? Enggak kok sayang."

"Habis jadi direktur capek banget ya kak?"

"Iya, tapi kalau kayak gini rasanya.. semua capek aku hilang na. Aku gak gombal." Jessa segera menyela saat Ana akan berucap lagi. Dia tau kekasihnya akan menganggap yang tadi itu gombalan semata. Padahal Ana benar-benar rumah yang menenangkan bagi Jessa.

"Yaudah lepas dulu ya kak, habis makan kita cuddle sepuasnya."

"Setuju, awas aja kalau kamu bohong."

Pelukan Jessa terlepas sambil menatap Ana mewanti wanti kekasihnya untuk tak membohonginya. Akhirnya Jessa kembali membantu Ana, namun kali ini dia membantu menata meja makan karena malam ini mereka berencana makan malam romantis bersama.

"Nah selesai, pinter juga kita natanya. Kayak fine dinning hehehe."

Setelah 45 menit memasak, plating dan menata meja makan, akhirnya makan malam sederhana dengan menu  spageti dan udang saus mentega siap mereka santap tidak lupa mejadi hiasi lilin untuk memperkuat kesan makan malam romantis.

Then I See You Again (Tamat)Where stories live. Discover now