15

5.4K 307 18
                                    

Wajib vote sebelum membaca!!
Jangan lupa comment tanggapan kamu tentang part ini!
Jangan lupa Follow buat dapet notifikasi updatetan selanjutnya.
Happy reading😘

Ternyata tidak mudah bagi Jessa menemukan Ana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ternyata tidak mudah bagi Jessa menemukan Ana. Uts tinggal 2 hari lagi dan pemuda itu belum juga menemukan Anastasianya. Dia pikir setelah mamanya kembali ke jakarta akan lebih mudah baginya untuk menemui Ana. Nyatanya hingga saat ini Jessa masih uring uringan, bagaimana caranya berpura pura bahagia sebagai pasangan baru di kampus dan memancing api cemburu kepada Ana jika bertemu saja sesulit ini.

"Dim nanti malem lo bisa temenin gue ke club?" Seusai mengerjakan Uts hari ini, Jessa menghampiri Dimas di kursi tempat lelaki itu mengerjakan Utsnya.

"Hah, sinting ya lo? Masih Uts ngajak ke club."

"Suntuk banget, gue gak bisa. Pikiran gue gak bisa."

"Ngajak Sean aja sana. Gue ogah, mau belajar jadi anak rajin gue."

"Bangsat, gak usah sok gak tau tentang gue sama Sean ya lo." Mana mungkin Dimas tidak mengetahui jika dia baru saja di buat bonyok oleh Sean, pemuda itu yakin jika Sean pasti sudah memberitahukan hal tersebut pada Dimas,atau bahkan juga pada Juan dan Matthew sepupu Sean.

"Lah kan bisa baikan cok! Lo juga tolol, mana ada orang jerat crush-nya pakai acara se drama lo. Kowe lanang lho Jes."

"Emang kenapa kalau laki? cara orang jerat crush beda-beda."

"Iya sih tapi gak se tolol lo."

"Halah yaudah kalau lo gak mau gue sendiri aja ntar malem."

"Yaudah sono anying, susah banget di kasih taunya heran."

Mengapa semua orang tidak bisa mengerti posisi Jessa. Bahkan kini teman-temannya terlihat menjauhi Jessa, di tambah sudah seminggu lebih Jessa tak mengetahui kabar dan melihat rupa gadisnya. Rasanya dunia runtuh, apakah gadisnya tidak rindu pada Jessa, bagaimana bisa gadis itu tak mendatanginya dan meminta Jessa menjauhi Bella.

Langkah kaki Jessa menuju parkiran tiba-tiba memelan, di depan sana Jessa akhirnya dapat melihat Ana. Tapi bukan pemandangan ini yang Jessa inginkan, gadisnya saat ini terlihat baik-baik saja dan tersenyum pada Sean. Dada kiri Jessa rasanya nyeri sekali melihat itu. Bukan, bukan karena Jessa jantungan melihat pemandangan di depannya. Tapi dia sedang patah hati, dari SMA hingga saat ini akhirnya Ana tidak pernah memilih pemuda itu.

"Gue selalu senyum ke lo na, masih kurang ya? Iya sih Sean punya pesona, tapi gue lebih ganteng dari dia. Kenapa lo milih Sean."

Pemuda itu berbicara dengan lirih seolah sedang mengajak bicara wanita yang semakin menjauh dari pandangan. Pemuda itu belum pernah merasakan tertolak seperti ini. Banyak perempuan yang berusaha mencari perhatiannya, bahkan jika kalian membuka aplikasi instagram Jessa, bagian DM di penuhi oleh pesan dari fansnya.

Then I See You Again (Tamat)Where stories live. Discover now