4

6.1K 408 5
                                    

Wajib vote sebelum membaca!!
Jangan lupa comment tanggapan kamu tentang part ini!
Jangan lupa Follow buat dapet notifikasi updatetan selanjutnya.
Happy reading😘

Saat ini Jessa dan Anastasia sudah berada di apartemen milik Jessa

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Saat ini Jessa dan Anastasia sudah berada di apartemen milik Jessa. Hanya berdua saja karena Sean tiba-tiba berhalangan, setidaknya itu yang Jessa katakan kepada Anastasia saat menjemput gadis itu tadi.

Saat ini Anastasia di bantu oleh Jessa sedang membongkar semua bahan dekor yang sudah dibeli sebelumnya. Sejenak dilihatnya ruang tengah Jessa dengan seksama. Di ambilnya balon huruf dan angka yang sudah dia pompa Jessa dan berusaha di tempelkan pada dinding. Standing lamp di dekat gorden juga Anastasia beri hiasan balon dan gantungan dekor. Anastasia asik dengan mendekor sampai lupa meminta saran Jessa.

"Hufft selesai. Menurut aku sih oke juga, semoga Matthew suka."

Setelah beberapa lama mendekor Anastasia merasa puas dengan hasilnya. Yah walaupun patah hati, gadis itu tetap bertekad menyukseskan ulang tahun Matthew. Setidaknya berkat temannya itu, Anastasia bisa berbincang banyak dengan Jessa meskipun tidak memiliki hubungan spesial.

"Kak gimana hasil... nya, Kak?" Gadis baru itu tersadar bahwa Jessa menghilang setelah membantu mempompa balon.

Anastasia mencoba mencari Jessa di dapur yang ternyata laki-laki itu sudah duduk manis disana "Kak? Kenapa jadi aku sendiri deh yang dekor, udah selesai tuh. Gimana cocok gak?"

"Eh sorry banget wkwk keasikan chatting."

Anastasia mengernyitkan dahinya mendengar jawaban Jessa. Wajah gadis itu di tekuk, menunduk sambil menyusul Jessa yang telah terlebih dahulu menuju ruang tengah.

"Sama siapa sih." Gadis itu menggerutu lirih yang ternyata masih bisa di dengar oleh Jessa. Pemuda itu hanya tersenyum kecil sambil terus berjalan.

"Wah bagus banget, ada kesan imutnya tapi pas lah buat ulang tahun pria dewasa. Imutnya ketutup paduan warna." Jessa mengamati dekor yang ada dengan tersenyum puas.

"Balon Angka sama huruf nanti di simpan aja kak, yang balon bulatnya masih banyak, di pasang lagi pas hari H aja." Anastasia bersuara sambil bergerak untuk merapihkan sisa dekor yang belum terpakai.

Sedangkan Jessa memfoto dekor buatan Ana lalu mengirim di grup 'Anak mama Lisa'. Setelahnya dia membantu Anastasia untuk melepas dekorasi yang telah di susun tadi.

"Kata sean dia suka sama dekornya." Jessa membuka hp miliknya saat terasa getar pada benda pipih tersebut.

"Bagus deh, oh iya kak ini balonnya di taruh dimana?"

"Kenapa buru-buru amat sih. Taruh di kamar gue aja ada lemari putih kosong, masukin kesitu Ana."

"mau cepat-cepat pulang." Balas gadis itu cuek.

Anastasia berjalan memasuki pintu yang ditunjuk Jessa, gadis itu cukup terkejut. Ternyata walaupun Jessa tidak menetap di sini, kamar laki-laki itu tetap lengkap. Ada buku, pomade, dan lainnya. Gadis itu memasukkan balon di bantu sang pemilik kamar

Then I See You Again (Tamat)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu