••••

"Kayaknya bang Jessa udah gila deh, Bella juga mau aja anjing ngikutin orang gak waras."

"Diem diem, Ana sama yang lain dateng."

Dua pemuda yang sedang bergosip tiba-tiba terdiam, mereka berpura pura sibuk dengan ponselnya saat melihat 4 kawan perempuannya memasuki area Kantin tempat biasa mereka berkumpul.

"Tiga hari lagi UTS dimulai, kayaknya besok hari terakhir gue ketemu kalian" sesaat setelah mendudukkan bokongnya di kursi, Ara membuka percakapan dengan teman-temannya.

"Kenapa? Gak usah sok rajin deh ra, gak cocok."

"Dih dasar mamat anak oak ahmad, sirik aja lihat temennya rajin."

"Gak usah bawa bawa nama bapak gue juga tolol!" Matthew menoyor kepala Ara, walaupun pelan namun cukup membuat bibir gadis itu maju beberapa senti.

"Berarti habis ini kita ke jogja dong?" Prisa mengalihkan pembicaraan agar kedua temannya berhenti bertengkar. Gadis itu menatap temannya bergantian dengan tatapan jenakanya.

"Wah pas banget tuh, Ana bisa liburan sekalian move on." Juna segera memukul kepala Matthew, bisa bisanya lelaki itu keceplosan dihadapan Ana langsung.

"Eh, aduh sorry. Tadi kita mau liburan kemana?"

"Tunggu  tunggu. Ini ada hal yang kalian sembunyiin dari gue, melani sama Ara?"Prisa menatap Juan, Matthew dan Ana bergantian. Lelaki yang di tatap hanya menunjuk, sedangkan Ana menatap Juan dan Matthew tajam

"Kalian tau darimana?" Ana mulai mengintrogasi Juan dan Matthew.

"Dari bang dimas na. Udah gak usah di bahas, gue gak setuju juga lo sama bang Jessa." Juan menjelaskan kepada Ana dengan canggung, lelaki itu melirik ke 3 teman perempuannya yang lain.

"Ana yang lebih berhak cerita kekalian." Sambung Juan takut takut

Mendengar ucapan Juan Melani, Ara dan Prisa menatap Ana dengan pandangan menuntut. Sedangkan yang di tatap menghela nafas berat. Haruskah Ana menjelaskan yang artinya gadis itu harus mengingat kembali memori yang ingin dia hapus. Baiklah, Ana putuskan untuk menjelaskan pada teman-temannya. Tidak ada salahnya untuk memberi tahu temannya, setelah itu dia harus segera melupakan hal tentang Jessa.

Ana akhirnya menceritakan tentang dia yang menegaskan pada Jessa untuk berhenti mendekatinya, ana juga menceritakan dia yang di hubungi Jessa yang mengaku sedang sakit. Walaupun kejadian saat Jessa 'menyentuh' Ana tidak dia ceritakan, namun gadis itu berusaha menjelaskan secara tuntut hingga akhirnya dia dan Jessa yang tak lagi berkomunikasi 2 minggu lamanya lalu menyaksikan langsung pemuda itu menyatakan cinta pada Bella. Gadis itu akhirnya mengaku pada teman-temannya tentang perasaannya untuk Jessa yang sudah 3 tahun dia pendam.

"Ana, gue gak tau selama ini lo tersiksa. Maafin gue Ana, padahal lo lagi nahan diri buat tetap kelihatan baik baik aja, tapi gue sebagai teman lo malah gak sadar kalau teman gue gak lagi baik baik aja." Melani yang duduk tepat di samping Ana langsung memeluk Ana, gadis itu tau jika temannya sedang menahan Air mata. Mungkin sebuah pelukan bisa sedikit memberikan perasaan tenang untuk kawannya.

"Gue gak nyangka kak Jessa yang di gadang cowok keren, cowok ganteng, tapi nyatanya gak punya hati! Bisa bisanya dia deketin temen gue oas lagi renggang sama gebetannya, tapi endingnya dia nembak gebetannya."

"Harusnya kita sadar sejak awal, gue pingin jambakin Jessa sialan itu."

Ara dan Prisa merasa marah saat mendengar penjelasan Ana. Pasti kawannya selama ini sangat kesulitan menghadapi sikap Jessa yang seperti bunglon.

"Gue mau fokus UTS, dan gue minta tolong sama kalian terutama Juan sama Matthew. Jangan bahas apapun tentang kak Jessa, gue mau move on please ya guys bantu gue."

"Gue juga gak sudi bahas Jessa anjing itu! Awas ya lo berdua kalau bahas soal Jessa Jessa lagi." Ara dengan muka galak menunjuk tepat di depan muka Juan dan Matthew.

"Iya kita janji gak gitu kok."

"Iya suer gue sama Juan gak akan bahas soal bang Jessa lagi "

Akhirnya dengan penuh kekesalan mereka menata lagi rencana berlibur mereka, liburan 4 hari mereka harus bisa mengobati luka teman mereka. Mereka harus menjamin 4 hari cukup untuk menghempaskan Jessa Wijaya dari otak Anastasia.

"Okay buat sekarang kita fokus UTS, lo harus alihin pikiran ke matkul Ana. Jangan biarin otak lo kosong buat mikir cowok sialan itu."

••••

Sedangkan di tempat lain Jessa sedang terkulaj lemas dengan di temani ibundanya. Sudah terhitung 3 jam Jessa di omeli karena sang ibu melihat rupa tampan anaknya penuh lebam. Jessa jadi pusing sendiri, pemuda itu kesal dengan tingkah Bella yang melaporkan jika dia habis bertengkar kepada mamanya.

"Kok bisa sih Jessa kamu sakit demam gini."

"Kamu berantem sama siapa sampai bonyok kayak gitu, mama jadi khawatir. Apa mama pindah ke bandung aja?"

"Cuma demam ma, lagian Jessa juga berantem karena salah paham."

"Tetep aja mama khawatir, kamu sampek lemes gini, demam tinggi. Pokoknya mama tinggal disini sampai UTS kamu selesai. Mama mau pantau kamu dari dekat."

Hanya lehaan nafas berat yang keluar dari mulut Jessa, jika sudah begini maka akan sulit bagi Jessa bergerak bebas untuk mencari perhatian Ana. Tapi Jessa juga tidak yakin bisa mulus mencari perhatian kepada gadisnya, mengingat dia dan Bella sehabis bertengkar hebat.

"Habis kuliah langsung pulang! Selama mama disini kamu harus begitu, ngerti kamu!"

"iya ma, aduh ini anaknya lagi sakit ma."

"Salah kamu sendirikan! Dasar anak nakal."

Hah! Sepertinya selama 2 minggu Jessa harus bersabar untuk tidak menjalankan misinya. Walaupun pemuda itu tetap berfikir tentang cara apa yang bisa dia gunakan untuk mencuri kesempatan menjalankan aksinya. Yah, mari berfikir lagi setelah demam dan rasa pusingnya mereda.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halow Helow gimana part 13 Then I See You Again? Aku harap kalian menikmati alur ceritanya.

Tolong Untuk follow akun wattpad Gigiistories untuk tau notif dan karyaku selanjutnya.

Support aku dengan...

•follow akun wattpad untuk tau notif dan Karya ku yang lainnya.

•tinggalkan Vote dan comment biar aku makin semangat menulis.

Thank you untu support melalui vote dan comment kalian, see you next part my readers🖤

🤍my readers🖤

Then I See You Again (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang