54. ANCAMAN

6.1K 506 11
                                    

Let's Reading

.

.

.

Beberapa hari sudah berlalu dan kini Ze sudah kembali lagi ke sekolahnya. Mengenai Acha, gadis itu tetap tinggal dirumah Felix. Namun Ze merekrut beberapa maid remaja untuk menemani gadis itu bermain agar tidak kesepian. Ze juga meminta gadis itu untuk homeschooling karna demi kemanannya.

Ze sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Ia berpisah dengan Carlos dss karena ingin menemui Saka, lebih tepatnya ingin pergi ke mansion lelaki itu, namun Saka tidak ada karna sedang mangantar Elsa - ibunya pergi mengurus bisnis diluar kota. Padahal ia ingin bertemu dengan Elsa untuk sedikit menghibur dirinya, namun seperti nya ia kurang beruntung saat ini. Akhirnya gadis itu langsung pergi menuju sekolah.

Namun saat dijalanan cukup sepi, Tiba-tiba saja dari arah belakang ada motor yang melaju cukup cepat dan terlihat seperti sengaja menyerempet Ze yang sedang santai berkendara. Alhasil motor gadis itu pun ambruk ke trortoar.

Brugh

"Shhh.. Bangsat! " Ze meringis karna lutut juga tangannya tergores dan tertimpa body motor. Gadis itu melihat motor yang berani menyerempet dirinya dan ternyata motor itu juga ikut berhenti, namun tidak sendiri melainkan ada empat motor besar bersamanya dan satu mobil sedan dibelakang mereka.

Dengan sedikit kesulitan Ze bangkit bersama motornya. Dilihatnya kelima orang berpakaian layaknya bodyguard itu turun dari motor dan menghampiri kearah Ze. Ze tidak kenal dengan mereka semua, terlebih lagi mereka menggunakan masker.

"Gadis bodoh seperti mu harusnya tidak usah banyak tingkah, nona. Karna itu akan merepotkan dirimu sendiri." Ucap lelaki yang menyerempet Ze tadi. Bukannya minta maaf, lelaki itu malah mengatai dirinya. Baiklah, sudah bisa ditebak bahwa mereka adalah musuhnya.

Ze melepas helmnya, lalu berjalan untuk berhadapan dengan kelima lelaki itu. Tatapannya dingin dan tajam itu malah lurus tepat pada mobil sedan dengan kaca gelap. Ze tahu benar pasti pimpinan mereka ada di dalam mobil tersebut.

"Sangat bodoh bagi kesatria Algazius bukan. Menjadikan anak kecil sebagai pengendali dari DTD. Cih! Pengecut yang berlindung dibalik wanita." Ucap temannya yang membuat mereka semua tertawa.

"Lebih baik berkacalah pada air bersih, dan bukan pada air got. Karna sepertinya kalian semua tidak hanya berkaca pada air kotor itu saja, tetapi malah meminumnya juga. Maka dari itu kalian semua menjadi manusia menjijikan bukan?!" Ucap Ze dengan tenang dan menatap jijik kearah lima lelaki itu.

"Keparat! Serang!" Mereka berlima langsung menyerang Ze begitu saja. Dengan gesit gadia itu pun menghindar dan memberi perlawanan balik.

Bugh

Bugh

Krak

AKHHH..

Sialan!

Bugh

Bugh

Shhh..

20 menit kemudian Ze berhasil menumbangkan kelima lelaki itu. Ternyata kekuatan mereka tidak bisa diremehkan, hingga Ze cukup kualahan diserang bersamaan dengan kelima lelaki itu.

Jika kalian berfikir Ze berhasil menang tanpa luka? Maka kalian salah, karna beberapa bagian tubuh Ze terdapat luka dan lebam. Contohnya, sudut bibir dan pelipis yang terluka dan mengeluarkan sedikit darah. Lalu perut, lengan atas dan punggung yang terkena tendangan.

Dengan nafas terengah, Ze menatap tajam kearah mobil sedan tersebut dan tak lama keluar dari pintu kemudi seorang pria dengan setelan jas dan tatapan datar menghampiri Ze. Jika dilihat dari umurnya, sepertinya pria itu seumuran dengan Agler.

ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang